MOTOR Plus-online.com - Modifikasi Kawasaki Ninja 250 jadi bobber, awalnya terbengkalai.
Hermawan, pemilik Kawasaki Ninja 250R 2008 ini punya konsep nyeleneh buat motornya.
Yaitu motor custom aliran bobber, namun basisnya dari sport fairing tulen seperti Ninja 250.
Tentunya jadi tantangan buat builder, terutama dalam pembuatan rangka serta bodinya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 R Jadi 2 Silinder 300 cc, Larinya Belum Maksimal
Baca Juga: Segini Harga Motor Sport Baru 250 cc Maret 2021, Ninja 250 Meroket?
Hermawan yang juga usaha toko sepeda ini punya referensi, yaitu Triumph Bonneville Bobber.
Untuk mewujudkannya, Hermawan mematangkan konsep bersama buildernya yaitu Batakastem (BK).
Abraham Simatupang, owner Batakastem menceritakan diskusinya mencapai satu tahun.
Terutama menyesuaikan sasis model gendong Ninja 250, agar pas dengan konsep motor bobber yang klasik.
Baca Juga: Motor Baru Triumph Bobber 2021 Meluncur, Tampang Lebih Gagah!
Akhirnya setelah matang, motor dibawa ke workshop BK yang berlokasi di Jl. Semangka 4 No.11, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Kondisi motornya sendiri cukup memprihatinkan, karena sebelumnya terbengkelai.
Motor dibongkar dan dipilih komponen bawaan motor yang dapat dipakai.
Abraham memulai dengan merancang subframe baru yang lebih datar, serta modelnya single seater.
Baca Juga: Modifikasi Kawasaki ER-6n Scrambler Ganteng Maksimal, Kaki-kaki Makin Gambot
Bodi lalu dibuat dengan pelat galvanis 1,2 mm, seperti tangki bensin, sepatbor, side panel shroud sampai skidplate.
Yang bikin pusing adalah jok, dimana Abraham mengeset tinggi motor berikut jok dengan ukuran tubuhnya yang jangkung.
“Ternyata buat Om Hermawan ketinggian, sampai jinjit-jinjit,” cerita Abraham.
BK akhirnya memasang lowering kit agar tinggi jok turun 6 cm, dengan panjang lowering kit 12,5 cm.
Baca Juga: Wuih Kawasaki Ninja 250 Makin Garang Pakai Warna Baru, Harganya Naik?
Angka itu didapat berkat hitungan Abraham, pakai bantuan rumus Pythagoras.
“Tadinya dibuat 15 cm dengan harapan turun 5 cm. Ternyata malah jadi ceper sekali, bahkan sepatbor nempel dengan stoplamp,” jelas Abraham.
Lanjut ke kaki-kaki, suspensi depan pakai USD KYB dari Yamaha R25, yang bikin tampilan makin kekar.
Pelek juga diganti yang lebih lebar, serta ban Shinko E705 yang tapaknya lebih kasar, cakep deh!
Data Modifikasi :
Ban depan : Shinko E705 130/80-17
Ban belakang : Shinko E705 150/70-17
Pelek depan : Aftermarket 3.50x17 inci
Pelek belakang : Aftermarket 5.00x17 inci
Sokbreker depan : USD Yamaha YZF-R25
Sokbreker belakang: Standar
Tromol : Custom duralium
Tangki : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor : Galvanis 1,2 mm
Side panel : Galvanis 1,2 mm
Shroud : Galvanis 1,2 mm
Alas jok : Galvanis 1,2 mm
Swing arm : Handmade Batakastem
Subframe : Custom pipa besi
Sepatbor : Galvanis
Tangki : Galvanis
Setang : Fatbar aftermarket
Kaliper depan : Brembo P2
Kaliper belakang: Brembo P1
Braket kaliper : WR3
Braket tabung rem: Aluminium handmade
Master rem : Brembo RCS 19
Kopling hidrolik: KTC
Selang rem : Hel
Tabung rem : Brembo
Handgrip : Brock
Footstep : Nui underbone
Headlamp : Daymaker 7 inci
Stoplamp : LED 3 in 1
Spidometer : Digital aftermarket
Sein : Aftermarket LED
Filter udara : K&N
Knalpot : Stainless steel full system handmade Batakastem
Jok : Handmade BK
Spion : Rizoma
Batakastem: 0812-9349-9102
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR