Test ride kedua pun kembali dilakukan pada 13 April 2021 di sirkuit Sentul dengan pembalap profesional sekaligus Alumni Universitas Budi Luhur, M. Galih Aji Prakoso.
Galih langsung melakukan uji coba dengan memaksimalkan BL-SEV01 selama 10 putaran dan hasilnya performa meningkat jauh jika dibandingkan dengan test ride pertama pada awal tahun 2021.
“Saya merasa lebih percaya diri karena motor listrik BL-SEV01 lebih mumpuni di test ride kedua ini," kata Galih.
"Handling BL-SEV01 meningkat drastis dan stabil, khususnya kemampuan melewati tikungan lebih stabil untuk dibawa rebah," lanjutnya.
"Baru pertama kali saya mencoba motor listrik sport di lintasan balap dan ini semakin spesial karena hasil karya kampus Universitas Budi Luhur yang saya cintai,” ungkap Galih.
Baca Juga: Motor Listrik Baru Malaysia Mirip Honda PCX, Bakal Masuk Indonesia?
Usai melewati 10 putaran, motor langsung masuk ke pit stop untuk melakukan pengecekan kondisi dan performa baterai.
Sujono memastikan kondisi BL-SEV01 tidak mengalami permasalahan apapun dan performa bisa meningkat dengan baik.
Perubahan di sektor kaki-kaki ini berpengaruh banyak terhadap performa BL-SEV01, termasuk meningkatkan top speed BL-SEV01 dari 100 km/jam menjadi 135 km/jam.
"Daya tahan, performa, serta kemampuan baterai yang ada sekarang sudah memenuhi standar minimal sebuah kendaraan motor sport listrik yang mampu bertahan di lintasan balap dengan kecepatan maksimal hingga 135 km/jam," sebut Sujono.
"Selanjutnya kami berencana untuk meningkatkan baterai sehingga memiliki daya tahan yang lebih baik dan mampu melewati banyak putaran lagi di sirkuit," tambahnya.
Baca Juga: Vespa Sprint Jadul Jadi Motor Listrik Garang, Simak Videonya
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR