MOTOR Plus-online.com - Bos Petronas SRT yakin masih menjadi tim satelit Yamaha, bagaimana nasib tim balap VR46 milik Valentino Rossi?
Hal ini disampaikan langsung oleh bos tim, Razlan Razali yang percaya diri melanjutkan petualangan di MotoGP bersama Yamaha hingga 2026.
Sementara itu, tim VR46 milik Valentino Rossi sedang mencari pabrikan lain, Ducati atau Suzuki?
Musim ketiga MotoGP untuk tim baru Petronas SRT yang mampu meraih sembilan podium dan enam kemenangan dari 2019 hingga saat ini.
Baca Juga: Nasib Valentino Rossi Belum Pasti, Begini Kata Bos Petronas Yamaha SRT
Baca Juga: Bocor, Diam-diam Antara Valentino Rossi, Petronas SRT Dan Yamaha Bersitegang
Razlan Razali mampu memanfaatkan sepenuhnya setiap peluang yang tersedia, berkat keputusan kemenangan.
Dimulai dengan pilihan line-up Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
“Itu adalah cerita yang sangat bagus sejak awal dan tantangannya adalah untuk maju sekarang," kata Razlan Razali.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan dengan kecepatan yang sama," yakin manajer asal Malaysia itu di Sportklub.
Baca Juga: MotoGP Geger, Tercium Keretakan Antara Valentino Rossi Dengan Yamaha
"Untuk membuat sesuatu yang menarik terjadi setiap tahun, melakukan hal-hal ajaib. Kami tidak tahu seperti apa, tapi kami akan mencobanya," lanjutnya.
Dalam beberapa minggu mendatang Razlan Razali harus meresmikan pembaruan kemitraan dengan Yamaha.
Tim satelit akan melanjutkan petualangan MotoGP dengan pabrikan asal Iwata.
Namun demikian, Sepang Racing Team (SRT) akan meminta lebih banyak jaminan teknis.
Akibatnya, tim VR46 milik Valentino Rossi harus mencari pabrikan lain (Ducati atau Suzuki) jika mereka dapat menemukan anggaran yang diperlukan.
Baca Juga: Valentino Rossi Ngaku Dapat Sesuatu di Qatar, Buat Modal di MotoGP Portugal 2021
"Kami memiliki pertemuan yang sangat baik dengan Yamaha (tahun lalu, red)."
"Dan tanpa ragu kami senang bekerja dengan Yamaha," sebut Razlan.
"Kami pikir tetap bersama Yamaha adalah pilihan terbaik dan utama bagi kami dan kami senang telah menerima tawaran pertama dari Yamaha mulai tahun 2022, untuk lima tahun ke depan," ungkapnya.
"Kami sedang mengevaluasi ini, tentu saja, dan mendiskusikan perjanjian kami yang lain dengan sponsor utama," jelas Razlan.
"Saat ini kami puas dengan Yamaha dan niscaya akan terus bersama,” tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR