MOTOR Plus-online.com - Geger, pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mulai dicuekin sama pers di MotoGP, pertanda apa?
Satu adegan penting menceritakan tentang penurunan karisma dari Valentino Rossi sedang berlangsung.
Tidak, bukan karena jatuhnya dia di MotoGP Portugal 2021, Minggu (18/4/2021).
Ini adalah episode yang terjadi di hari-hari sebelumnya, bukan di trek tapi di ruang pers sirkuit Portimao.
Baca Juga: Bos Petronas SRT Yakin Masih Jadi Tim Satelit Yamaha, Gimana Nasib Tim VR46 Milik Rossi?
Baca Juga: Lorenzo Komentari Jatuhnya Rossi Di MotoGP Portugal 2021, Begini Katanya
Hal itu diceritakan oleh jurnalis bernama Mela Chercoles, di surat kabar olahraga Spanyol, As.com.
"Ada gambaran yang akan selalu saya bawa dalam memori GP Portugal ini, yaitu pertama kali saya melihat Valentino Rossi dengan mata kepala sendiri, dia mulai tidak dilirik oleh banyak orang," tulis Chercoles.
“Pembalap yang telah menarik perhatian seluruh dunia, pers dan fans, dalam dua dekade terakhir, tidak terlihat di ruang pers, baik pada hari Jumat maupun Sabtu," lanjutnya.
"Sesuatu yang benar-benar tak terbayangkan sebelum pandemi,” tambah Chercoles.
Baca Juga: Nasib Valentino Rossi Belum Pasti, Begini Kata Bos Petronas Yamaha SRT
Bahkan pers tidak lagi peduli dengan juara dunia sembilan kali?
“Semua pembalap yang diminta oleh TV harus berjalan 50 meter melalui ruang pers, biasanya banyak jurnalis memanfaatkan kesempatan untuk lebih dekat atau menyapa tokoh utama saat itu," jelasnya.
"Itulah mengapa sangat mengejutkan melihat The Doctor tidak diperhatikan, tanpa ada yang mengganggu jalannya," ungkap Chercoles.
"Mungkin saya gila, tapi saat itu hati saya sedih melihat Rossi sendirian,” ucapnya.
Faktanya bahkan pembalap yang paling didorong oleh media sepanjang masa, sekarang mulai tidak lagi memiliki peduli kepada Valentino Rossi.
Baca Juga: Bocor, Diam-diam Antara Valentino Rossi, Petronas SRT Dan Yamaha Bersitegang
“Tampaknya jelas bahwa #46 kehilangan cahaya karena kurangnya hasil dan tidak adanya penonton yang menyukainya, terlepas dari apa yang mereka lakukan di trek,” simpul Chercoles.
"Itulah mengapa, sekarang lebih dari sebelumnya, saya terus mengaguminya tanpa syarat dan saya berpendapat bahwa Valentino Rossi bukan orang Italia."
"Tetapi adalah warisan kemanusiaan," tutupnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR