Max Biaggi Sebut Performa Motor Aprilia RS-GP Dekati Yamaha dan Ducati

MOTOR Plus-online.com - Legenda balap MotoGP, Max Biaggi menyebut performa motor Aprilia RS-GP21 saat ini mendekati Yamaha dan Ducati.

Di musim MotoGP 2021, Aprilia akhirnya terlihat berada di jalur yang benar.

Posisi 10 besar dalam tiga balapan pertama, tempat ke-6 untuk Aleix Espargarò di MotoGP Portugal 2021.

RS-GP akan segera dapat mengandalkan test rider yang luar biasa seperti Andrea Dovizioso, yang mulai tahun depan hampir pasti akan menjadi pembalap pabrikan Aprilia.

Baca Juga: Finis Ke-6 di MotoGP Portugal 2021, Aleix Espargaro Kangen Sosok Ini di Paddock

Baca Juga: Aprilia Buka Wacana Wild Card Untuk Andrea Dovizioso Di MotoGP 2021

Kesepakatan ekonomi masih harus ditemukan, yang saat ini tampaknya menjadi satu-satunya masalah nyata yang harus diselesaikan.

Menunggu 11-12 Mei, ketika mantan pembalap Ducati itu kembali ke Aprilia di Mugello, untuk private test kedua dan penentuan.

Max Biaggi menatap masa depan dengan optimisme, tujuannya adalah bersaing dengan Ducati dan Yamaha.

Sementara itu, Aleix Espargarò mendapatkan penampilan bagus, yang menegaskan kemajuan proyek Aprilia di MotoGP.

Baca Juga: Begini Kata Andrea Dovizioso Selesai Ngegas Motor MotoGP Aprilia

Motor prototipe tahun 2021 ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, ditingkatkan dari semua sudut pandang.

Sasis baru, mesin, aerodinamis, knalpot.

Dia memulai debutnya dengan swingarm karbon pertama, buntut yang didesain ulang, 'salad box' yang dipasang kembali, ergonomis inovatif, mapping elektronik yang direvisi.

Di Portimao apa yang membangkitkan kepuasan bukan hanya posisi ke-6, tetapi jarak dari sang pemenang.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Ungkap Karakter Motor Aprilia Berbeda Dengan Ducati

8,8 detik dari Quartararo, dibandingkan dengan 16 detik November lalu dari pemenang Oliveira.

Poin pertama klasemen sementara Lorenzo Savadori juga didapatkan di Portugal.

Pengembangan utama Aprilia RS-GP21 mungkin terletak pada frame atau rangkanya, yang memungkinkan lebih banyak kepraktisan saat menikung.

Titik lemahnya tetap pada top speed, saat ini RS-GP21 adalah mesin V4 paling lambat di grid MotoGP.

Baca Juga: Nah Lo, Pembalap MotoGP Ini Yakin Datangnya Dovizioso Gak Banyak Bantu Aprilia

Pabrikan motor asal Venesia itu hanya sedikit lebih cepat dari Yamaha dan Suzuki di trek lurus.

Tetapi mereka dapat mengandalkan hak konsesi untuk mengerjakan hal ini sepanjang tahun.

Aleix Espargarò memuji downforce motor yang lebih baik dan membuatnya lebih stabil, meski membutuhkan lebih banyak fisik untuk mengendarainya.

Podium bukanlah tujuan untuk musim ini, tetapi teknisi Aprilia harus memanfaatkan hak konsesi untuk mengambil langkah lain.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Aprilia RS-GP Motor Yang Mudah, Ketagihan Nih?

“Hasil stabilitas menunjukkan bahwa keberhasilan proyek ini telah meningkat pesat dari satu tahun ke tahun berikutnya," kata Max Biaggi.

"Masih ada perbaikan yang harus dilakukan, ini terbukti," yakinnya.

"Tapi Suzuki bukanlah motor yang sangat cepat dan selalu ada di depan. Kami ingin bertahan di sana dan kemudian mendekati Yamaha dan Ducati,” sebut Biaggi.