MOTOR Plus-Online.com - Bingung pilih jaket riding anti angin atau anti air, ini dia penjelasannya.
Kalau sudah hobi dengan motor, pasti salah satu aktivitas yang akan sering dilakukan adalah riding.
Berkendara dengan motor tentu butuh peralatan pendukung keamanan, seperti helm, sarung tangan, sepatu, dan jaket.
Untuk jaket, sekarang mulai banyak beredar jaket riding yang khusus untuk para bikers.
Baca Juga: Perjalanan Jauh Lebaran 2021, Cocok Nih Pakai Jaket Modis Tapi Safety
Baca Juga: Jurus Ampuh Pilih Jaket Motor Buat Turing, Jangan Cuma Lihat Modelnya
Namun beberapa brother mungkin masih kebingungan, pilih jaket riding yang anti angin, atau anti air ya?
Adet Vriono, pemilik riding apparel 7Gear, mengatakan penggunaan jaket riding di Indonesia itu menyesuaikan dengan iklim tropis yang ada.
"Riding jacket harus diperhatikan fungsinya, bila di Indonesia dengan iklim tropis sendiri banyak mendominasi udara panas, walau beberapa daerah memang dingin, tetapi itupun tidak sedingin di luar negeri. Nah, karakter jaketnya sendiripun harus sesuai," ujarnya saat MOTOR Plus hubungi.
"Pilihan jaket windbreaker atau anti angin sudah cukup untuk di Indonesia. Terlebih dibantu protector, bahan mesh, ventilator, dll pada jaket riding itu lebih direkomendasikan," tambahnya.
Adet juga menjelaskan, seiring perkembangan teknologi, jaket riding sekarang bisa dibuat lebih 'adem'.
Ada dua alternatif pembuatan jaket riding agar sesuai dengan situasi zaman dan trend saat ini.
"Ada dua alternative untuk tidak menimbulkan gerah berlebihan, yang pertama itu material Mesh hampir di 50% bagian luar jaket," tukas Adet.
"Yang kedua, ventilator buka tutup disebut juga airflow, biasanya yang buka tutup ada di jaket tektikal untuk enduro touring," lanjutnya.
Baca Juga: Street Manners: 3 Poin Pentingnya Jaket Buat Bikers, Masih Bandel?
Salah satu contoh jaket riding yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan zaman saat ini adalah 7Gear ini sendiri brother.
Adet mengungkapkan, beberapa jaket riding 7Gear disematkan material Mesh pada beberapa bagian tertentu, seperti sela punggung, bagian ketiak, dan lengan.
"Bisa dilhat pada jaket kami yang baru rilis seperti Roadway Jacket dan Coolmesh Jacket," ungkapnya.
Adet juga memberikan tips agar jaket riding milik brother tetap apik dan fungsional nih!
"Untuk perawatan jaket tidak terlalu sulit. Jaket tidak usah direndam terlalu lama dan cukup di sikat halus saja," ujar Adet.
"Kalau bisa ketika pencucian dengan sistem dry cleaning akan lebih memperpanjang material umur jaket," lanjutnya.
Itu dia brother mengapa direkomendasikan memakai jaket anti angin alias wind breaker.
Sebenarnya ada beberapa jaket riding yang punya teknologi water repellent atau water resistant, alias tahan percikan air.
Baca Juga: Ducati Memperkenalkan Jaket Pintar Baru Dengan Teknologi Airbag
Tapi musti diingat brother, itu berbeda dengan waterproof yang benar-benar tahan oleh air.
Kalaupun bisa tahan air, bakal masuk ke kategori jaket/jas hujan atau rain coat.
Nah kalau brother sudah punya jaket riding untuk sehari-hari atau touring?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR