MOTOR Plus-online.com - Waduh, tim balap Gresini Racing terancam menghilang dari kelas MotoGP 2022, kira-kira karena apa ya?
Sepeninggal Fausto Gresini, tim balapnya harus mencari uang sponsor 10 juta Euro untuk musim MotoGP 2022, karena kesepakatan dengan Aprilia akan segera berakhir.
Negosiasi dipimpin oleh Carlo Merlini, Direktur Komersial dan Kepala Pemasaran tim Gresini Racing yang sudah lama berdiri.
Pembalap Moto2, Fabio Di Giannantonio sudah terikat kontrak sebagai pembalap.
Baca Juga: Pengin Gandeng Indonesia, Gresini Racing Ngegas Di Kelas MotoGP 2022
Baca Juga: Finis Ke-6 di MotoGP Portugal 2021, Aleix Espargaro Kangen Sosok Ini di Paddock
Gresini menerima tawaran murah dari Aprilia, tapi rupanya hanya Ducati yang bisa berdiskusi selain Aprilia.
Sementara itu, Ducati masih memiliki tim VR46 milik Valentino Rossi sebagai mitra yang lebih kuat secara finansial dengan pembalap yang lebih menjanjikan.
Nadia Gresini, istri dari Fausto Gresini, dan putranya yang berusia 23 tahun Lorenzo tidak ingin melanjutkan tim MotoGP yang mahal dalam segala keadaan.
Pada tahun 2014, keluarga Gresini menyaksikan secara langsung bagaimana sponsor utama Go & Fun pergi meskipun kontraknya masih berlaku.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto3 Portugal 2021, Pembalap Tim Indonesia Crash
Lalu Fausto Gresini tidak lagi dapat secara mandiri menjalankan tim balapnya di kelas premier secara tiba-tiba.
Fausto kemudian harus mengubur rencananya sendiri untuk tim balap Honda di MotoGP setelah 17 tahun bersama dan banyak kesuksesan.
Buktinya, tiga kali menjadi wakil juara dunia bersama Sete Gibernau dan Marco Melandri dari 2004 hingga 2006.
Kolaborasi dengan Marco Simoncelli juga akan tetap tak terlupakan.
Baca Juga: Nah Lo, Pembalap MotoGP Ini Yakin Datangnya Dovizioso Gak Banyak Bantu Aprilia
Setelah berpisah dari Honda pada 2015, Gresini menjalin usaha patungan dengan Aprilia.
Dan itu akan berakhir setelah musim ini.
Namun dia berulang kali mengeluhkan kolaborasi ini karena manajer Aprilia memandangnya terutama sebagai penyedia layanan logistik dan tidak terlalu menghargai keahliannya.
Meskipun Gresini Racing berulang kali meraih kesuksesan besar di kelas Moto3, Moto2 dan MotoE.
Baca Juga: Wuih, Pembalap Tim Indonesian Racing Siap Hadapi Moto3 Portugal 2021
Tanpa dua slot milik tim Gresini, Aprilia tidak akan bisa kembali ke kelas MotoGP dalam waktu singkat pada tahun 2015.
Di MotoGP Portugal 2021, terdengar kabar bahwa Nadia Gresini dan Carlo Merlini belum membuat keputusan tegas untuk memenuhi kontrak baru, lima tahun di kelas MotoGP bersama Dorna.
Mereka ingin berpikir dua kali tentang keputusan yang menjangkau jauh ini.
Gresini Racing sedang bernegosiasi dengan sponsor dari Indonesia, namun sejauh ini belum ada komitmen yang mengikat.
Baca Juga: Rookie Ini Persembahkan Podium MotoGP Doha 2021 Buat Fausto Gresini
Kemungkinan membatasi diri pada kelas Moto3, Moto2 dan MotoE di masa depan tidak diabaikan oleh Gresini.
Karena hanya butuh sebagian kecil dari anggaran di MotoGP, dan peluang sukses jauh lebih tinggi.
Meski Gresini Racing harus mundur dari MotoGP, sebelas tim dengan 22 pembalap akan tetap ada, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, Aprilia Racing akan mendapatkan dua posisi start sendiri untuk pertama kalinya mulai 2022 hingga 2026.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR