MOTOR Plus-Online.com - Wuih Bajaj Pulsa 220D dapat penyegaran warna baru.
Motor 220 cc ini rencananya siap tampil baru pada bulan kemarin.
Namun hal ini sempat tertunda dari Bajaj Auto yang belum meresmikannya.
Mengutip dari indianautosblog.com, saat ini mereka telah resmi meluncurkan warna baru tersebut.
Baca Juga: Harga Mirip Honda BeAT, Ini Kelebihan Naked Bike 125cc Baru Asal India
Baca Juga: Skuter Listrik Pesaing Vespa Ini Punya Harga Baru di Bawah Yamaha NMAX
Artinya ada empat pilihan warna yang dapat dipilih pelanggan.
Waran tersebut yakni Volcanic Red, Pearl White, Sparkle Black, and Sapphire Blue.
Pada warna Volcanic Red dan Sapphire Blue baru dapat melihat bahwa terdapat grafiz hitam dan putih di berbagai bagian seperti tangki bahan bakar, dan penutup belakang.
Selain itu, opsi warna Pearl White dan Sparkle Black memiliki grafis hitam dan merah di bagian yang sama.
Baca Juga: Naked Bike Baru Mesin 125 cc Meluncur, Lebih Murah dari Yamaha NMAX!
Untuk meningkatkan daya tarik visual motor secara Bajaj Auto juga menambahkan finishing karbon pada komponen seperti fender depan dan panel samping.
Raksasa roda dua yang berbasis di Pune ini juga telah menghitamkan knalpot yang melebur dengan mesin.
Ubahan ini dianggap meningkatkan tampilan sporty Pulsar 220F.
Selain perubahan warna baru, tidak ada perubahan lain yang diterapkan pada motor ini.
Baca Juga: Rumor Motor Baru Triumph, Pakai Mesin 250 cc, Bakal Usung Gaya Klasik!
Pulsa 220F tetap menggunakan mesin satu silinder 220cc serta memiliki 2 katup dan busi ganda.
Motor berpendingin cairan ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 20,4 PS pada 8500rpm dan torsi puncak 18,55 Nm pada 7000rpm.
Beberapa fitur utama lainnya termasuk cluster instrumen semi-digital, kursi terpisah, setang clip-on, lampu belakang LED ganda, lampu depan proyektor, semi-fairing, dan banyak lagi.
Urusan harga Bajaj membanderol Pulsa 220 F mulai dari INR 1,28.250 atau jika rupiah kan sekitar Rp 24 jutaan.
| Source | : | Indianautosblog.com |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR