MOTOR Plus-online.com - Waduh, MotoGP bisa banyak pengangguran nih gara-gara teknologi yang baru digunakan pada MotoGP Portugal 2021 minggu lalu.
Teknologi Panel lampu ini melakukan debut untuk pertama kalinya di sirkuit internasional Portimao untuk balapan MotoGP.
Di sepanjang sirkuit Portimao, Dorna telah memasang 22 panel lampu.
Sistem yang akan digunakan di beberapa sirkuit musim ini, tetapi akan menjadi wajib di setiap trek mulai musim berikutnya.
Baca Juga: 4 Alasan Fabio Quartararo Niat Banget Juara Di MotoGP Spanyol 2021
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Spanyol 2021, Fabio Quartararo Incar Rekor Baru
Tidak semua sirkuit memiliki sistem tersebut, tetapi tim MotoGP akan membawa panel dan kabel terkait infrastruktur dari balapan ke balapan.
Ini soal biaya, karena sistem ini hanya digunakan oleh MotoGP dan Formula 1.
Teknologi ini dipasok oleh perusahaan EM Motorsport yang memproduksi panel dalam kategori T1 dan T2.
Mereka berbeda dalam ukuran dan kinerja cahaya.
Baca Juga: Mengenal Aramco, Calon Sponsor Tim Valentino Rossi di MotoGP 2022
Sistem ini dikendalikan oleh Race Direction dan setiap panel juga memiliki unit kontrol yang didampingi seorang pengawas yang dapat mengontrol lampu digital serupa dengan sinyal bendera.
Posisi panel di sekitar lintasan ditentukan oleh Direktur Keselamatan Franco Uncini .
Prioritasnya adalah memposisikan panel agar terlihat jelas oleh pembalap saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Itulah yang selalu diminta oleh para pembalap," kata Direktur Balap Mike Webb kepada MotoGP.com.
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2021, Marc Marquez Janjikan Sesuatu, Apa Tuh?
“Sinyal akan selalu ditunjukkan oleh bendera, tetapi akan diperkuat oleh panel lampu,” lanjutnya.
Bagi Race Director Mike Webb, panel lampu tersebut adalah salah satu perubahan terbesar pada aturan selama bertahun-tahun.
“Di satu sisi, ini membantu keselamatan karena pembalap mengenali sinyal dengan lebih baik. Dan dalam balapan kami sekarang juga tahu persis kapan bendera kuning dikibarkan,” sebut Mike Webb.
Dalam kualifikasi di Portimao beberapa kontroversi muncul atas pole position yang dibatalkan untuk Francesco Bagnaia, karena tidak melihat bendera kuning.
Baca Juga: Bocor, Penampakan Livery Tim VR46 Milik Rossi Bareng Sultan Arab Saudi
“Masalah besarnya adalah pembalap sering tidak melihat bendera pada kecepatan 300 km/jam,” ungkap Mike Webb.
“Jadi sekarang kami memiliki sinyal yang tidak mungkin terlewatkan," sambung Mike Webb.
"Kami juga dapat meletakkan panel di tempat yang tidak memungkinkan Anda menempatkan kru karena itu akan terlalu berbahaya," jelasnya.
"Jadi ada lebih sedikit panel, tapi kami bisa menutupi seluruh trek,” tutup Mike Webb.
Baca Juga: Duh, Valentino Rossi Dan Murid Sengit Di Luar Balapan MotoGP
| Source | : | tuttomotoriweb.it |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR