MOTOR Plus-online.com - Masih berani coba-coba mudik, awas bakal karantina di rumah hantu selama ini lo!
Kabar penting buat bikers, jangan nekat mudik kalau bukan urusan yang mendesak.
Soalnya pemerintah melarang mudik lebaran tahun ini biar pandemi Covid-19 segera berlalu.
Makanya beberapa daerah menyiapkan aturan tegas bagi pemudik yang masih nekat berangkat tanpa dilengkapi surat kesehatan dan lainnya.
Baca Juga: Mudik dari Jakarta ke Jawa Tengah Pemotor Dibebaskan, Polisi Kasih Tahu Sebabnya
Baca Juga: Bukan Mudik, Dishub Jawa Barat Bebaskan Warga Untuk Berpergian Saat Lebaran
Seperti yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.
Ada satu rumah yang disediakan khusus bagi pemudik yang ngeyel.
Informasinya bersumber dari akun YouTube Diskominfo Boyolali.
Rumah yang satu ini dijadikan tempat karantina bagi pemudik.
Baca Juga: Tambah Ketat, Pos Pemeriksaan Didirikan Untuk Halau Pemudik ke Bandung
Bisa dibilang rumah hantu, lokasi karantina tersebut salah satu tempat yang diyakini angker di desa tersebut.
Bukan tanpa alasan daerah ini menerapkan karantina secara tegas.
Mengingat warga Kecamatan Ampel pertama kali terpapar Covid-19 ada di Desa Sidomulyo pada tahun lalu.
Makanya warga yang merantau juga sudah mendapat himbauan untuk enggak mudik.
Baca Juga: Pemotor Mudik dari Jakarta ke Pemalang Lolos Pos Pemeriksaan Polisi, Ini Alasannya
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Sidomulyo, Moh. Sawali.
"Disitulah muncul pelajaran yang sangat berharga untuk kita, sehingga kita lebih giat untuk mengantisipasi biar sesuatu yang berakibat fatal itu tidak kembali terulang." ucapnya mengutip akun YouTube Diskominfo Boyolali.
Jika ada warga yang tetap mudik dan tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter atau surat bebas Covid-19, maka terpaksa harus menjalani karantina selama tujuh hari di lokasi yang sudah disiapkan.
Hingga saat ini, sudah ada dua orang perantau yang dikarantina di tempat yang disediakan.
Baca Juga: Selama Masa Larangan Mudik Lebaran 2021 Wisata Diperbolehkan, Perlu Bawa Hasil Swab?
Salah satu perantau dari Tangerang, Fajar Adi Nugroho, yang kini sedang menjalani karantina di tempat tersebut, mengaku menyesal karena nekat pulang kampung ke desanya.
Sebelumnya, Fajar sudah mengetahui tentang larangan pemerintah untuk mudik, namun nekat melakukannya dengan melewati jalan tikus dan berangkat pada malam hari.
Makanya Fajar sempat lolos dari pantauan yang berwajib.
Kini dia harus menjalani karantina di lokasi angker yang membuatnya merasa takut.
Baca Juga: Makin Ketat, Kakorlantas Polri Sebut Pos Penyekatan Mudik Dijaga 24 Jam
Sambil menempati rumah hantu itu, Fajar juga berpesan kepada pemudik supaya gak nekat mudik.
"Tetep disana aja dulu, jangan pulang dulu, daripada dikarantina kaya kita," pesan Fajar.
Daripada penasaran, brother bisa tonton videonya di bawah ini.
Source | : | Youtube.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR