Nah Lo, Pol Espargaro Sakit Hati Sama Repsol Honda Gara-gara Hal Ini

Ardhana Adwitiya - Selasa, 4 Mei 2021 | 12:30 WIB

MotoGP.com

Pembalap MotoGP, Pol Espargaro sakit hati sama Repsol Honda usai MotoGP Spanyol 2021, ternyata ini penyebabnya.

MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2021 Pol Espargaro mengaku sakit hati sama Repsol Honda, ternyata ini alasannya bro.

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro tiba-tiba kecewa dan sakit hati usai MotoGP Spanyol 2021 di sirkuit Jerez.

Pasalnya Honda membuat setelah paket yang berbeda pada tiap motor MotoGP Honda RC213V.

Pol Espargaro menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga variasi RC213V yang digunakan di MotoGP Spanyol 2021.

Satu untuk Marc Marquez, satu untuk skuad satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami, dan lalu satu untuk dirinya sendiri.

Pembalap Spanyol itu meyakini perbedaan paket RC213V merupakan awal kekacauan Honda pada laga MotoGP Spanyol.

Pabrikan Jepang sudah bekerja keras di Jerez saat mereka mencoba menemukan beberapa jawaban atas pertanyaan yang telah merusak awal mereka menuju Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Marc Marquez telah terlihat dengan sasis 2021 dan 2020, serta menguji paket aerodinamika baru bersama Alex Marquez (LCR Castrol Honda) dan Nakagami.

Namun, hari-hari Juara Dunia delapan kali itu telah berakhir setelah menyelesaikan hanya tujuh lap yang membuat keadaan menjadi lebih buruk bagi skuad Repsol Honda.

Sementara itu, amarah Pol Espergaro meledak setelah menyelesaikan MotoGP Spanyol 2021 di urutan kesepuluh, satu tempat di belakang Marquez.

Espargaro mengalami beberapa kecelakaan sepanjang akhir pekan dan jauh dari kata senang.

"Kami tidak memiliki daya cengkeram, kami tidak berbelok dan kecepatan kami tidak bagus. Saya tidak bisa berkendara dengan mulus, jadi saya berkendara ketat," ujar Pol Espargaro dikutip dari MotoGP.com.

"Saya mencoba untuk mendapatkan lebih banyak waktu dan lebih banyak waktu untuk pengereman, sampai rem kemudian menyerah dan kemudian saya melebar. Karena di area lain kami berantakan, jadi seperti ini," sambungnya.

"Saya ingin sekali memberi tahu Anda, tetapi saya tidak tahu," jawab Espargaro saat ditanya apakah akan menguji sasis 2020 milik Nakagami.

"Saya hanya seorang karyawan Honda dan saya akan melakukan apa yang mereka ingin saya coba dan saya akan bekerja dengan paket yang mereka ingin saya kerjakan," lanjut Espargaro.

"Tapi ada yang berbeda selama balapan hari ini, berbeda dengan Honda," sambungnya.

"Kami semua menggunakan paket yang berbeda. Dia menggunakan satu, saya menggunakan yang lain. Dan tim satelit mereka menggunakan paket yang lain," tambah Espargaro.

"Saya akan melakukan pengujian dan mencoba hal yang berbeda, mari kita lihat apa yang ingin mereka tes dengan saya."

"Jika kami dapat meningkatkan situasi secara keseluruhan," sambung pembalap Repsol Honda itu.

"Karena saya pikir kami akan terlalu banyak secara individu dan bukan sebagai grup dan ini pada akhirnya melukai grup. Dan ini tidak bagus," lanjutnya.

Frustrasi terbesar Espargaro datang dari tidak memahami di mana kesalahannya.

Setelah tes pramusim yang positif dan menunjukkan kecepatan selama dua putaran pembuka musim ini, dia sekarang mengakui dia benar-benar kalah.

"Saya tidak tahu apakah itu saya, apakah itu motornya, jika itu paket yang saya gunakan, jika itu gaya berkendara saya, jika elektronik saya, saya tidak tahu," tambah lagi Espargaro.

"Kami menggunakan paket yang berbeda, pembalap yang berbeda menggunakan hal yang berbeda, dan sulit untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak," sambungnya.

"Saya selalu ingin tahu bahwa ketika saya memiliki masalah, saya ingin tahu mengapa saya memiliki masalah sehingga kami dapat mengatasinya," lanjut pembalap 29 tahun itu.

"Dan saya merasa kami tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak tahu, dan ini membuat saya sangat marah," sambungnya.

"Saya sangat frustrasi karena saya tidak tahu apa yang harus saya perbaiki. Karena saya satu-satunya pembalap yang menggunakan paket saya, jadi dengan siapa saya bisa membandingkan?" jelasnya.

"Saya melakukan kesalahan? Mengapa saya berjalan lambat? Ini adalah kekecewaan saya, karena tidak memahami banyak hal," tambahnya.

"Saya pikir kita semua akan meningkat jika kita semua memiliki hal yang sama," pungkas Espargaro.