Baca Juga: Valentino Rossi Disindir Bos Tim Petronas SRT, Dia Tidak Terlalu Lambat, Tapi...
"Mereka bekerja di tambang dan setelah setiap kemenangan mereka kembali ke sana dengan kepala terangkat tinggi,” sebut Ago.
Agostini sendiri membutuhkan waktu lama untuk memahami bahwa waktunya telah tiba untuk meninggalkan.
“Saya banyak memikirkannya, karena itu adalah masalah memutuskan untuk meninggalkan cinta terbesar saya," jelasnya.
"Sejak saya lahir, saya tidak pernah memikirkan tentang perempuan, atau mobil atau yang lainnya. Saya berpikir tentang sepeda motor, yang merupakan cinta saya," bilang Ago.
Baca Juga: Podium di MotoGP Spanyol 2021, Murid Rossi Mengaku Temui Bos Yamaha
"Ketika saya memutuskan untuk pensiun, saya menangis selama tiga hari."
"Saya tahu saya meninggalkan sesuatu yang tidak akan pernah saya dapatkan kembali," akunya.
"Kegembiraan yang diberikan oleh kemenangan, podium, penonton yang mencintaimu, tidak ada lagi yang mengucapkan," sambung Ago.
"Anda juga bisa menjadi presiden Fiat, namun menjadi orang penting tidak sama dengan memenangkan perlombaan motor. Sulit bagi siapa pun untuk mengatakan cukup,” tutupnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR