MOTOR Plus-online.com - Video sopir Avanza ancam pemotor pakai pistol, mengaku polisi.
Sedang ramai video, akan pemotor yang diancam ditembak oleh pengemudi mobil Toyota Avanza.
Kejadian ini terjadi di SPBU Rumbut, Cibadak, Lebak, pada Senin (3/5/2021).
Dari tangkapan video Instagram, pengemudi mobil ini mengendarai mobil berwarna silver dengan nomor B 2841 WAC.
Baca Juga: Langsung Aja, 21 SPBU Jual Pertalite Seharga Premium, Nih Lokasinya
Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Beda SPBU Pertamina Merah dan Biru
Video CCTV ini memperlihatkan, seorang pemotor berinisial M yang mendorong motor rekannya yang mogok kehabisan bensin.
Sampai di SPBU, M kaget didatangi pria dengan mobil Toyota Avanza.
Yang bikin takut, pria ini malah memukul wajah M, sebanyak tiga kali hingga mengalami luka ringan.
"Pas turun, itu pelaku langsung memukul dan mengaku anggota Polda Banten, dia mengancam mau tembak," ujar M saat diwawancarai Kompas.com.
Baca Juga: Awas Warna Baju Operator SPBU Pertamina Beda-beda Punya Arti Khusus
M yang merasa tidak bersalah, membalas ancaman pria yang mengaku anggota kepolisian itu.
"Silakan Pak, tembak saya, saya hanya orang miskin," balas M.
M merasa sopir mobil Toyota Avanza itu emosi, yang mobilnya terhalang motor miliknya.
M lalu mengatakan dirinya akan melaporkan kasus penganiayaan itu ke Mapolres Lebak untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Jangan Main Isi Bensin Kenali Arti Warna SPBU Pertamina Merah dan Biru
Kasus ini sendiri sudah ditangani Polda Banten, dengan menurunkan tim Cyber dan Propam.
"Kita cari kebenaran informasi, apa betul dia oknum polisi atau hanya mengaku-ngaku saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi.
Duh, bulan puasa mestinya menjaga emosi, malah terjadi kasus main ancam segala.
Simak video sopir Toyota Avanza ancam pemotor di SPBU DI SINI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Sopir Mengaku Anggota Polda Banten Ancam Tembak Warga di SPBU"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR