MOTOR Plus-online.com - Buruan tambal ban tubeless pakai model baru dijamin lebih aman.
Yup, tambal ban motor dengan cara tusuk masih banyak ditemui.
Tapi brother harus tahu, ada cara tambal ban tubeless baru nih.
Lebih enaknya lagi, tambal ban yang satu ini diklaim lebih aman.
Baca Juga: Bantuan Pemerintah Rp 1,2 Juta Cair di BRI Atau BNI, Bisa Buat Modal Usaha Tambal Ban
Baca Juga: Segini Ongkos Tambal Ban Radial Motor, Lebih Mahal dari Ban Bias?
Saat dimasukkan, terkadang lubang sedikit dibesarkan dengan alat pembesar lubang.
Sistem tambal ban tubeless ini beresiko karena menyebabkan benang penguat struktur ban akan rusak dan bisa dipastikan ban tersebut rusak.
Saat MOTOR Plus kebetulan berniat menambal ban yang bocor, Arizon yang memiliki gerai menjual pelek dan ban mobil ini menyarankan untuk menambalnya dengan cara di press pakai mesin khusus.
"Kalau pakai sistem ini seperti menambal ban dalam, namun alat yang digunakan khusus," ucap Pak Jo yang gerainya berada di Jl. Raya Hasibuan, Bekasi.
Baca Juga: Tambal Ban Radial Lebih Susah Dibanding Ban Bias? Begini Penjelasannya
Sebenarnya alat yang dipakai Pak Jo diciptakan untuk ban mobil.
Namun sebenarnya untuk ban motor pun bisa dan semua ukuran ban motor pun bisa ditambal alat ini.
Alat tersebut seperti alat press dan pemanas untuk merekatkan potongan karet khusus.
Waktu yang dibutuhkan untuk menambal satu lubang mulai dari 30 menit sampai 1 jam, tergantung besarnya lubang yang akan ditambal.
Baca Juga: Duh Sering Tambal Ban Tubeless di Lubang yang Sama, Wajib Ganti Baru?
Keuntungan sistem tambal ban tubeless sistem ini yaitu struktur ban tidak akan rusak karena lubang tersebut tidak dibesarkan secara paksa.
Dan secara tampilan ban, dari luar pun tidak terlihat seperti habis ditambal.
Untuk harga menambal memang lebih mahal yakni Rp 50 ribu untuk satu lubangnya.
“Tidak hanya untuk lubang di bagian bawah, kalau lubang disamping atau sobek akibat sayatan juga bisa ditambal kok, tapi sayatan vertikal ya,” tutupnya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 975 th 2017
Source | : | Tabloid MOTOR Plus |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR