MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo senang bisa balik ke sirkuit Le Mans.
MotoGP Prancis 2021 yang bertempat di sirkuit Le Mans siap diselenggarakan akhir pekan ini (14-16/5/2021).
Tentu menjadi kebanggaan bagi pembalap MotoGP berkebangsaan Prancis, seperti Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Pasalnya belum ada pembalap Prancis yang berhasil menjadi juara MotoGP Prancis.
Baca Juga: Operasi Fabio Quartararo Sukses, Siap Bertarung Di MotoGP Prancis 2021
Baca Juga: Fabio Quartararo Jalani Operasi Hari Ini, Absen MotoGP Prancis 2021?
Terakhir pembalap Prancis yang berhasil juara, ialah Pierre Monneret pada GP 500 tahun 1954.
Sudah jadi target buat Quartararo untuk mematahkan kutukan ini dan naik podium MotoGP Prancis.
6 hari setelah menjalani operasi untuk mengatasi arm pump, Fabio Quartararo mengaku merasa lebih baik.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu merasa lebih baik dan siap untuk laga kandang di sirkuit Le Mans.
Baca Juga: Gak Cuma Fabio Quartararo Absen Di Tes Resmi MotoGP Jerez, Ternyata Pembalap Ini Juga
Meski enggak 100% fit, ia memastikan tampil maksimal untuk fanatikannya di Prancis.
"Pengalaman saya dengan Yamaha sangat bagus," kata Fabio Quartararo dikutip dari Tuttomotoriweb.it.
"Pada 2019 saya tidak memiliki kecepatan di sana, lalu musim lalu saya sesi tes saya bagus, tapi turun hujan membuat sulit mengendalikan motor," sambungnya.
"Saya finis ke-8, itu hasil terbaik Yamaha dan kami sedikit kesulitan dalam akselerasi," lanjutnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dilanda Arm Pump, The Doctor Malah Bilang Sampai Jumpa Di MotoGP Prancis
"Tapi jika kondisi kering saya bisa tampil lebih baik di sirkuit ini," tambahnya.
MotoGP Prancis 2020 dimenangkan oleh Danillo Petrucci dalam kondisi hujan.
Kabarnya cuaca Le Mans akhir pekan nanti diprediksi akan turun hujan.
Bagi Quartararo, masih ada rasa kecewa usai gagal juara di MotoGP Spanyol 2021.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Rebut Puncak Klasemen dari Fabio Quartararo
Fabio Quartararo sangat berkuasa hingga rasa sakit di lengannya memaksanya kehilangan posisi sampai dia finis di urutan ke-13.
"Intensitas yang Anda berikan pada balapan di mana tidak ada degradasi ban sangat besar dan di Jerez banyak pembalap mengalami nyeri di lengan bawah mereka," lanjut pembalap Prancis itu.
"Secara fisik saya pikir itu satu-satunya kendala di MotoGP," sambungnya.
"Anda harus berlatih di rumah, tentu saja, untuk bersiap, tetapi bagi saya itu satu-satunya kendala yang saya rasakan," pungkas Quartararo.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR