Lagi, Ribuan Pemudik Motor Serbu Pos Penyekatan Bekasi-Karawang

Ardhana Adwitiya - Selasa, 11 Mei 2021 | 08:20 WIB
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Ribuan pemudik motor serbu pos penyekatan di perbatasan Bekasi-Karawang, Selasa (11/5/2021)

MOTOR Plus-online.com - Ribuan pemudik motor serbu pos penyekatan perbatasan Kedungwaringin Bekasi-Karawang.

Macet parah terjadi di Jalan Raya Pantura mengarah ke Posko Penyekatan perbatasan Kedungwaringin Bekasi-Karawang, Jawa Barat.

Setelah sempat jebol hari Senin (10/5/2021), kini penyekatan di Kedungwaringin kembali macet pada Selasa (11/5/2021) dini hari.

Dikutip dari Kompas.com, dua lajur di Jalan Raya Pantura dipadati oleh kendaraan.

Baca Juga: Makin Ketat Jangan Coba-coba Mudik Ambulan Pasien Covid-19 Saja Diputar Balik Polisi

Baca Juga: Banyak Pemudik Diputar Balik di Pos Penyekatan, Ini Cara Polisi Menyeleksinya

Kemacetan terjadi lebih dari satu kilometer jelang Pos Penyekatan Kedungwaringin-Karawang.

Mayoritas kendaraan yang memadati lajur Jalan Raya Pantura, yakni pemotor.

Ribuan pemotor terlihat memadati Jalan Pantura Raya mengarah ke perbatasan Karawang.

Kendaraan hanya bisa berjalan pelan.

Baca Juga: Horee Warga Jakarta Masih Boleh ke Bodetabek, Begini Syaratnya

Tak jarang pemotor harus mematikan mesin motor di tengah kemacetan.

Para pemotor terlihat dari berbagai daerah di luar Jakarta. Adapun pelat motor yang terpantau, yaitu B, F, G, D, E, dan T.

Mayoritas pemotor juga terlihat membawa barang-barang berupa kardus, tas, dan lainnya.

Sebelumnya, ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin pada Minggu (9/5/2021) pukul 22.40 WIB.

Baca Juga: Cara Lolos Pos Penyekatan Mudik Diungkap Pemuda yang Mau Lamaran

Laporan Warta Kota, jumlah sepeda motor yang membeludak membuat kemacetan parah.

Bahkan, sejumlah pengendara motor nekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Sementara Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang 5 kilometer.

Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan berjubelnya para pemudik yang memadati dua jalur.

Baca Juga: Pos Penyekatan Bekasi Dijebol Pemudik Motor, Polisi Tambah Personil

Para pemudik diminta untuk putar balik, tetapi mereka menolak.

Akibatnya, terjadi macet total sepanjang 5 kilometer.

"Ini karena terlalu padat, antrean juga sudah hampir sekitar 5 Km lebih, baik antrean motor maupun mobil, jadi kita buka sementara," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, seperti dikutip dari Kompas TV, Senin.

Hendra mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satlantas di titik-titik penyekatan lainnya.

Petugas di titik selanjutnya diminta kembali melakukan penyekatan.

Baca Juga: Pemotor Bongkar Trik Lolos Mudik dari Jakarta Sampai Jawa Tengah

"Namun kita koordinasi dengan Karawang, Purwakarta, Subang, Cirebon daerah-daerah penyekat lain untuk melakukan penyekatan," ungkap Hendra.

Jumlah petugas yang berjaga di pos penyekatan pemudik di Kedungwaringin kemudian ditambah sebanyak 150 orang.

Petugas yang berjaga, kata Hendra, terdiri dari Polri,TNI, Satpol PP, dan petugas Dinas Perhubungan.

Hendra juga menjelaskan, sekarang terdapat dua pos penyekatan yang di Kedungwaringin, satu untuk kendaraan roda dua dan satu untuk kendaraan roda empat.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021, Nekat Terobos Pos Penyekatan, Motor Masuk Boks

"Yang pertama, titik penyekatan di saat ini kami berdiri di posko penyekatan Kedungwaringin, nanti kami sortir kendaraan bermotor roda dua di sini," 

"Nanti motor kami alihkan menggunakan lajur sebelah kanan, paling kanan, sehingga mudah disortir," kata Hendra.

"Kemudian roda empat kami akan lakukan sortir di sekat pertama, di jembatan, taman, putaran Mareleng, nanti kami sekat roda empat," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selasa Dini Hari, Kemacetan Parah Kembali Terjadi di Pos Penyekatan Kedungwaringin"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular