MOTOR Plus-online.com - Bikin geger sekaligus was-was debt collector tarik paksa kendaraan sembarangan.
Yup, masih banyak oknum debt collector berkeliaran jelang lebaran begini.
Lebih brutalnya lagi, preman berkedok debt collector pun sempat bikin heboh.
Gak main-main, target debt collector tersebut sampai berani tagih ke anggota TNI.
Baca Juga: Debt Collector Biadab Tarik Paksa Mobil Bawa Orang Sakit Jantung Padahal Disupiri Anggota TNI
Baca Juga: Ketua Debt Collector Datangi Kodam Jaya Usai Cekcok Dengan Anggota TNI, Kenapa Nih?
Sebanyak 11 anggota debt collector menghadang anggota TNI Serda Nurhadi.
Namun mereka juga telah menyesal atas apa yang mereka perbuat.
Hendry Lettemu, koordinator para debt collector menyampaikan permohonan maaf pada Serda Nurhadi.
Meski begitu, langkah tegas sudah disiapkan bagi yang masih main tarik kendaraan sembarangan.
Baca Juga: Motor Lunas, Pemilik Kendaraan Malah Dapat 12 Jahitan dari Debt Collector
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap memberikan sanksi keras perusahaan pembiayaan.
Saksi keras tersebut apabila debt collector yang diutusnya melanggar hukum.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot.
"OJK telah berkoordinasi dengan pihak asosiasi perusahaan pembiayaan untuk menertibkan anggotanya dalam menjalankan ketentuan penagihan yang sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Geger Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan di Tangerang, Langsung Telepon 3 Nomor Ini
OJK tidak mentolerir debt collector yang melanggar hukum dan akan memberi sanksi keras perusahaan pembiayaan.
Hal tersebut, kata Sekar, menanggapi kasus penarikan kendaraan oleh oknum debt collector yang melibatkan anggota berseragam.
"Ini terkait adanya penarikan paksa kendaraan oleh oknum debt collector yang terjadi belum lama ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan, OJK Akan Sanksi Keras Perusahaan Pembiayaan"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR