MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo buka-bukaan bongkar Valentino Rossi yang pernah merasa dikhianati oleh Yamaha.
Jelang MotoGP Prancis 2021, Jorge Lorenzo justru fokus pada MotoGP Prancis 2010, ketika dia berada di tahun ketiganya bersama Yamaha dan berduel dengan rekan setimnya saat itu, Valentino Rossi.
Pembalap Spanyol itu ingat bahwa pada saat itu para pembalap sedang berbicara dengan tim-tim masa depan dan di antara mereka ada Rossi, yang di antaranya dia ceritakan sebagai berikut:
"Valentino berkata kepada Yamaha, 'Pilih saya atau Lorenzo'. Secara mengejutkan, Yamaha mengatakan kepadanya bahwa jika dia ingin terus bersama kami, dia dapat melakukannya dan mereka akan menahannya, tanpa mengirim saya keluar," buka Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Valentino Rossi Harap-Harap Cemas Di MotoGP Prancis 2021, Nih Faktanya
Baca Juga: Simak, MotoGP 2022 Fakta Baru Tim VR46 Milik Rossi Merapat Ke Ducati
"Valentino tidak mengambilnya dengan baik, dia melihat ini sebagai pengkhianatan setelah gelar dan balapan dimenangkan bersama dengan pabrikan yang berkembang berkat kedatangan dirinya," lanjutnya.
"Tapi Yamaha melihat ke masa depan dan tidak ingin melepaskan saya," ungkap Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo menjelaskan bagaimana balapan itu berjalan, yang dimenangkannya dengan mengalahkan The Doctor.
"Valentino mengambil posisi terdepan dariku untuk beberapa sepersekian detik. Itu adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami berdua," jelasnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR