MOTOR Plus-online.com - Berani-beraninya pembalap rookie di kelas Moto3, Pedro Acosta secara terbuka untuk menantang pembalap MotoGP Valentino Rossi.
Valentino Rossi sendiri telah berusia 42 tahun saat ini.
Namun, Valentino Rossi tetap menjadi titik referensi MotoGP, karakter paling terkenal dan paling banyak diikuti.
Tidak hanya untuk para fans, tapi juga untuk rekan-rekannya sendiri.
Baca Juga: Valentino Rossi Harap-Harap Cemas Di MotoGP Prancis 2021, Nih Faktanya
Baca Juga: Simak, MotoGP 2022 Fakta Baru Tim VR46 Milik Rossi Merapat Ke Ducati
Pedro Acosta menegaskan bahwa ingin mengalahkan Valentino Rossi.
Pada usia tujuh belas tahun, pembalap Spanyol itu melakukan debutnya di kejuaraan dunia Moto3 tahun ini.
Sebagai pembalap rookie alias debutan, dia telah menggasak 3 kemenangan Grand Prix dan sekali runner up dari empat balapan.
Sehingga dia juga mengundang perhatian pers, yang saat ini membombardirnya dengan pertanyaan dan wawancara, yang biasanya tidak terjadi pada anak-anak di kelas bawah.
Baca Juga: Tim VR46 Milik Rossi Dapat Sponsor Baru, Langsung Dikasih Mobil Sport!
Mungkin pertanyaan paling menarik yang diajukan kepadanya adalah tentang ambisinya untuk masa depan.
"Jadi Juara Dunia MotoGP," kata Pedro Acosta secara alami menunjuk ke mikrofon La Repubblica.
Tampaknya lebih rumit untuk mewujudkan mimpinya yang lain.
“Tiba suatu hari untuk bertarung dengan legenda seperti Valentino Rossi,“ lanjutnya.
Baca Juga: Tim VR46 Milik Rossi Makin Dekat Dengan Ducati, Peresmiannya di MotoGP Prancis 2021?
The Doctor begitu julukan Valentino Rossi sekarang mendekati akhir kariernya.
Sepertinya sih, Valentino Rossi telah gantung helm saat Pedro Acosta mencapai kelas premier, MotoGP.
“Saya berharap Rossi terus balapan selama beberapa musim”, sebut Pedro Acosta sambil tersenyum.
Bagaimanapun, Valentino Rossi telah membiasakan fanatikan MotoGP dengan prestasi yang mustahil selama bertahun-tahun.
Dan mungkin fanatikan MotoGP juga perlu membiasakan diri dengan Pedro Acosta juga.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR