Sementara volume dari Jawa Barat ke titik yang sama, turun 56 persen serta kendaraan dari Sumatera turun 73 persen.
Sehingga, diperkirakan bakal terjadi arus balik susulan 23 Mei 2021 mendatang.
"Kalau lihat dari jalur Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat ini arus masih di bawah normal." tuturnya.
"Kami antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan, lakukan pengetatan," kata Istiono.
Baca Juga: Ini 4 Pos Penyekatan Arus Balik Mudik yang Paling Ketat dan Minta Surat Bebas Covid-19
Lebih lanjut, Istiono mengatakan, penurunan volume kendaraan yang memasuki wilayah DKI Jakarta dipengaruhi Aparat Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang patuh untuk tidak mudik.
"Penurunan angka pemudik indikasi kepatuhan ASN, TNI dan Polri yang tidak melakukan mudik," katanya.
Diketahui, masa Operasi Ketupat 2021 telah berakhir pada 16 Mei 2021.
Namun, sanksi putarbalik kendaraan akan berlangsung hingga 24 Mei mendatang dalam Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Jadi, personel akan tetap bersiaga di pos penyekatan mudik dan arus balik sampai 24 Mei 2021 dengan aturan sama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Prediksi Arus Balik Lanjutan Terjadi Akhir Pekan Ini"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR