MOTOR Plus-Online.com – Bagi kolektor kendaraan roda dua, memiliki motor idaman sebagai koleksi pribadi memang menjadi kebanggaan tersendiri. Terlebih jika motor yang dipunya merupakan seri terbatas yang sudah enggak diproduksi lagi.
Sayangnya masih banyak orang yang asal kepengin koleksi motor tapi malas untuk merawatnya. Motor koleksian dijadikan pajangan tapi tidak diperhatikan kondisi komponennya.
Merawat motor koleksian memang bisa dibilang gampang-gampang susah, terutama untuk motor klasik atau lawas. Komponen motor lawas yang sudah termakan usia membuat barang satu ini butuh perhatian khusus dibanding motor keluaran terbaru.
Motor lawas yang dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan rentan mengalami kerusakan. Pada akhirnya kalau sudah rusak total, motor ini hanya berakhir menjadi rongsokan di garasi atau bengkel.
Baca Juga: Tambah Kenyamanan Bengkel, Sulap Rongsokan Ini Jadi Benda Berestetika
Oleh karenanya, bagi Anda yang hobi koleksi motor, baik yang lawas maupun keluaran terbaru, penting untuk memperhatikan dan merawatnya supaya kondisi motor tetap prima.
Soalnya, sayang banget kalau barang kesayangan yang lo beli dengan merogoh kocek yang enggak sedikit tersebut hanya berakhir menjadi sampah karena semua komponennya rusak.
Selain itu, dengan melakukan perawatan terhadap motor koleksi, lo sudah sudah menjalankan Trash Responsibly. Sebagai pemilik lo telah bertanggung jawab karena enggak membiarkan motor kesayangan terbengkalai, bala, dan akhirnya menjadi barang yang enggak berfungsi.
Nah, supaya motor koleksian lo tetap bersih dan enggak jadi sampah di garasi rumah atau bengkel, berikut ada beberapa tips merawat motor koleksian.
Baca Juga: Kolektor Langsung Melongo, Motor Matic Pertama yang Mengaspal di Indonesia Dijual Cuma Rp 15 Juta
1. Ganti oli secara berkala
Oli punya peranan yang sangat vital bagi performa mesin. Sebab oli berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin supaya enggak terlalu panas atau overheat.
Namun, masih banyak yang berpikiran kalau motor koleksian enggak perlu sering diganti olinya. Alasannya, motor jarang dipakai.
Meski demikian, oli pelumas harus tetap diganti secara berkala. Umumnya motor perlu ganti oli setiap jarak 2.500-3.000 kilometer (km). Akan tetapi untuk motor yang jarang dipakai, oli perlu diganti setiap 6-12 bulan sekali.
Mengganti oli secara berkala perlu dilakukan supaya mesin tetap awet dan terhindar dari kerusakan. Mesin yang terawat tentunya akan memberi sensasi berkendara yang nyaman.
Baca Juga: Gak Cuma Satu, Ternyata Motor Punya Tiga Filter Loh, Apa Aja Sih?
2. Pastikan ban motor dalam kondisi baik
Selain oli, komponen yang perlu lo perhatikan adalah ban. Kondisi ban akan mempengaruhi kenyamanan motor saat dikendarai.
Sebelum motor dibawa berkendara, lo perlu mengecek kondisi ban depan maupun belakang. Jangan sampai lo harus berhenti di tengah jalan karena ban tiba-tiba kempes atau kurang angin.
Sebagai informasi, setiap sepeda motor punya kebutuhan volume udara ban sendiri tergantung dengan jenis ban. Oleh karenanya saat memompa ban, pastikan lo mengisi volume sesuai kebutuhan ban untuk menghindari risiko ban yang mudah bocor.
3. Periksa perangkat pengapian
Kinerja motor enggak terlepas dari perangkat pengapiannya. Kalau salah satu komponen pengapian rusak, motor enggak akan bisa berfungsi.
Baca Juga: Hobi Riding Pakai Motor Matic, Nih Teknik Mengerem yang Benar
Perangkat pengapian ini terdiri dari platinum, busi, kabel, kabel lampu, baterai, dan beberapa komponen penyusun lainnya. Semakin tua motor, maka semakin rentan komponen tersebut untuk mengalami kerusakan.
Biasanya, salah satu komponen yang sering menjadi masalah adalah kabel yang retak atau putus. Jika demikian, sebaiknya kabel jangan disambung lagi. Ganti kabel dengan yang baru untuk menghindari terjadinya korsleting listrik.
4. Rutin membersihkan motor
Supaya motor koleksi kesayangan tampilannya semakin kinclong, lo juga perlu melakukan perawatan dari luar. Caranya dengan membersihkan motor secara berkala.
Selagi mengecek kondisi motor, lo bisa sekaligus membersihkan komponen-komponennya supaya terhindar dari karat atau kerak akibat kotoran yang menempel.
Baca Juga: Diam-diam Aja, Cuma Modal Rp 5 Ribu Karat di Motor Langsung Lenyap
Gunakan air dan sabun khusus untuk membersihkan bagian bodi motor. Sementara untuk ban, lepaskan ban dan gunakan air untuk bersihkan kotoran seperti kerikil, rumput, atau lumpur.
Untuk bagian rantai, lo bisa gunakan sikat khusus untuk membersihkan rantai dari kotoran. Selanjutnya, oleskan degreaser ke bagian rantai.
Nah, itu dia beberapa tips untuk merawat motor koleksian supaya kondisinya tetap terjaga. Hanya dengan perawatan motor simpel, lo sudah bertanggung jawab mengurangi sampah otomotif dan menjalankan Trash Responsibly.
Masih banyak langkah Trash Responsibly lain yang bisa lo lakukan sebagai pegiat otomotif. Yuk, baca selengkapnya di sini.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |