MOTOR Plus-online.com - Viral dilarang foto pakai DSLR di kawasan GBK, ini penGalaman biker yang pernah kumpul di GBK.
Pengalaman tersebut dibagikan oleh Yudi Kusuma selaku Ketua Umum YNCI.
"Pernah juga ada pengalaman di GBK, tapi sudah lama kira-kira habis renovasi GBK deh," buka Yudi Kusuma saat dihubungi MOTOR Plus-online.com (19/5/2021).
Yudi menceritakan saat itu ia sempat diusir oleh satpam GBK.
Baca Juga: Ramai Larangan Foto di Kawasan GBK, Ternyata Sering Jadi Tempat Kumpul Bikers
Baca Juga: Catat Nih, Ruas Jalan Sekitar GBK yang Ditutup Jelang Pertandingan Bola Persija vs Mitra Kukar
"Kita (YNCI) biasa nongkrong di Parkir Timur GBK, waktu itu ada sekitar 20 motor pas diusir. Padahal kita cuma tikum doang dan kita juga bayar parkir," ujar dia.
"Tapi kemudian kita diusir satpam, dan dibilangnya di situ kawasan steril, satpamnya menegur baik-baik waktu itu.
Yudi mengatakan, bahwa pengusiran yang dilakukan satpam kawasan GBK baru setelah GBK direnovasi.
"Sebelum renovasi masih aman, sesudah renovasi mulai ketat kalau ngumpul-ngumpul pasti ditegur securitynya," ucap dia.
Baca Juga: Biker Wajib Pakai Sarung Tangan Di Dua Negara Ini, Alasannya Ngeri
Kawasan GBK sendiri memang sedang ramai dibicarakan, berawal dari unggahan Arbain Rambey di Twitter.
Arbain Rambey yang merupakan mantan Jurnalis Foto Harian Kompas itu mengunggah foto dari seseorang yang dilarang mengambil foto di kawasan GBK.
Pada foto yang diunggah, berisikan potongan percakapan antara pengunjung dengan satpam GBK.
Pengunjung tersebut dilarang memotret di kawasan GBK menggunakan kamera DSLR.
Baca Juga: Terjadi Keributan Saat Pengendara Motor Ini Memaksa Masuk GBK
Arbain Rambey pun kemudian bertanya-tanya.
"Motret di kompleks GBK tak boleh pakai DSLR ? Apa bedanya dengan pakai mirrorless atau HP premium ? Apa dasar aturan ini ?," tulis Arbain Rambey (@arbainrambey) di Twitter (18/5/2021).
Motret di kompleks GBK tak boleh pakai DSLR ? Apa bedanya dengan pakai mirrorless atau HP premium ? Apa dasar aturan ini ? pic.twitter.com/6aZnzSqGYB
— Arbain Rambey (@arbainrambey) May 18, 2021
Menanggapi cuitan Arbain Rambey, pihak Gelora Bung Karno pun memberikan tanggapannya.
"Hai ka,
Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Sepertinya ada kesalahan dari pihak internal kami terkait penyampaian informasi tersebut.
Pada dasarnya foto dan video di kawasan GBK *iperbolehkan, hanya penggunaan kamera profesional dan bersifat komersil harus mendapatkan izin ya ka.," tulis akun @love_gbk (19/5/2021).
Baca Juga: Kocak, Biker Cantik Ini Aslinya Pria Usia 50 Tahun, Netizen Ngamuk
Perdebatan pun berlanjut, mengenai definisi dari kamera profesional.
Nah tapi dibalik permasalahan tersebut, brother sudah tahu belum kalau kawasan GBK sering menjadi tempat kumpul bikers?
Berbagai acara otomotif pun sering digelar di kawasan GBK lho.
Contohnya seperti Bursa Motor alias BurTor, Otobursa Tumplek Blek, dan yang lainnya.
Baca Juga: Kelanjutan Insiden Biker yang Dihadang Paspampres, Sudah Dimaafkan
Bahkan yang gak kalah ramai pada tahun 2019 lalu ada gelaran Two Stroke Day, yang dihadiri ratusan pemotor 2-tak.
Ratusan pemotor 2-tak ini riding bareng dari markas redaksi MOTOR Plus menuju gelaran Otobursa Tumplek Blek 2019 di Parkir Timur GBK.
"Terkumpul sekitar 350 bikers yang tergabung dalam beberapa komunitas pecinta motor 2-tak seluruh Indonesia," bilang Helmi dari 2Stroke Lovers yang juga koordinator peserta.
Bukan cuma komunitas, para peserta privateer individu juga banyak terlihat partisipasinya.
Baca Juga: 7 Area Wajib Dicek Biar Motor Tetap Sehat Selama Bulan Ramadan
Selain itu, ada juga peserta komunitas dari luar daerah yang mengikuti gelaran ini.
Gimana dengan brother? Pernah punya pengalaman saat berkunjung ke GBK?
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR