MOTOR Plus-online.com - Waspada macet, puncak arus balik mudik lebaran diprediksi tanggal ini.
Bikers yang mau keluar kota hati-hati ketemu puncak arus balik mudik lebaran ya.
Mungkin ada yang keperluan dinas atau lainnya setelah masa mudik lebaran.
Meskipun libur lebaran berlangsung tanggal 13 dan 14 Mei, puncak arus balik diperkirakan bukan terjadi setelahnya.
Baca Juga: Persiapan Puncak Arus Balik, Polisi Akan Lakukan Ini Kepada Masyarakat yang Balik ke Jakarta
Baca Juga: Setelah Mudik Lebaran Pemerintah Siapin Ribuan Ruang ICU dan Isolasi, Ada Apa?
Meskipun mudik dilarang, tetap banyak yang berangkat mudik lebaran.
Masa larangan mudik lebaran berlangsung pada 6-17 Mei 2021.
Seenggaknya tercatat 1,5 juta warga tetap berangkat mudik lebaran.
Lalu, kapan sih puncaknya?
Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, PPKM Mikro Jakarta Kembali Diperpanjang Sampai Tanggal Segini
Polisi memprediksi arus balik mudik lebaran ke Jakarta di akhir pekan ini.
Puncak arus balik pemudik ke Jakarta kira-kira akan terjadi pada tanggal 21-23 Mei 2021.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Diperkirakan pada tanggal 21 hingga 23 Mei 2021 adalah puncaknya arus balik," ungkap Yusri mengutip Kompas.com.
Baca Juga: Ada Syarat Keluar Kota Meskipun Larangan Mudik Selesai, Buruan Diurus
Yusri mengatakan, waktu Operasi Ketupat Jaya 2021 yang berakhir sama dengan larangan mudik tiga hari lalu akan diperpanjang hingga 24 Mei 2021.
Hal itu dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta belum seluruhnya.
Yusri mengingatkan kepada pemudik yang ingin kembali ke Jakarta untuk menyertakan surat bebas Covid-19 berupa hasil swab PCR atau swab antigen.
"Sekalian saya sosialisasi, tolong pulang ke Jakarta, pulang ke rumah kita ini, bawa surat swab antigen yang sudah bebas Covid-19. Ini upaya utnuk memutus mata rantai (Covid-19)," pintanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puncak Arus Balik Mudik Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR