Hal itu disampaikan Humas Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkab Garut, Yeni Yunita.
"Seluruhnya ada 24 orang, dua orang dirawat di RSUD, 22 orang diisolasi di GOR desa," ungkap Yeni mengutip Kompas.com.
Yeni menceritakan, pemudik tersebut di kampung halamannya, bertemu dengan kedua orangtuanya.
Setelah itu pulang kembali ke Cimahi. Namun, setelah pemudik tersebut pulang, orangtuanya jatuh sakit.
Baca Juga: Awas Larangan Mudik Berakhir Jangan Harap Bebas Pengetatan, Ini Kata Menhub
Saat orangtua pemudik tersebut sakit, banyak warga yang menjenguk.
"Setelah beberapa hari sakit, gejalanya mengarah ke Covid, akhirnya di swab dan dinyatakan positif, kemudian di-tracing hingga ada 24 orang yang juga positif," ungkapnya.
Menurut Yeni tim dari Dinas Kesehatan telah diturunkan ke kampung tersebut untuk kembali melakukan swab terhadap warga di kampung tersebut.
"Kampungnya sudah di lockdown sejak selasa sampai 10 hari kedepan," tutur Yeni.
Baca Juga: Horee Pengendara Motor Keluar Masuk Jakarta Gak Perlu Lagi Bawa SIKM
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR