Rupanya pemudik tersebut belum bisa dipastikan penyebab menyebarnya virus corona di sana.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani.
"Awalnya ada orangtua dikunjungi anaknya dua minggu lalu dari Bandung, anaknya pernah positif, tapi bukan Januari," kata Leli, Kamis (20/5/2021) sore.
Jadi menurut Leli bisa jadi bukan karena itu, bisa jadi dari yang lain karena di dekat rumahnya juga ada tempat wisata pemandian atau aktivitas lain.
Selain itu, kasus tersebut memang terungkap awalnya dari orangtua yang sakit dan diketahui belakangan Covid hingga saat ini dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Ada Syarat Keluar Kota Meskipun Larangan Mudik Selesai, Buruan Diurus
Setelah di tracing, ada 24 warga yang juga positif dalam satu RW tersebut.
Soal lockdown di kampung tersebut, Leli mengaku masih akan melakukan kajian mengingat saat ini sulit menerapkan hal tersebut di masyarakat.
"Lagi dikaji, kalau PPKM mikro harus dikaji, tapi sekarang kan susah juga," katanya.
Leli mengungkapkan, Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan secara acak untuk warga di RW tersebut.
Bagi mereka yang negatif, diperbolehkan beraktivitas, sementara yang positif di karantina di rumah atau di GOR desa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemudik dari Cimahi Datang, Tulari Covid-19 ke Orangtua dan 24 Warga, Satu Kampung Di-"Lockdown" "
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR