“Saya pantas mendapatkan gelar ini. Ingatlah bahwa trek tidak pernah berbohong,” kata Nicky Hayden saat itu.
Dan memang benar, dia benar-benar berbakat.
Dia bertarung denganpembalap terbaik di dunia,tetapi begitu dia melepas helm dan wearpacknya, dia hanyalah seorang pria biasa.
Baca Juga: Bikin Kangen, Masker Legenda MotoGP Mendiang Nicky Hayden Resmi Dijual, Segini Harganya
Setelah MotoGP, dia mengukir pengalaman di World Superbike bersama Honda.
Podium terakhir tepat di Laguna Seca, 2016, di depan publik ramah.
Semacam perpisahan bagisosok yang tidak pernah mencari ketenaran atau uang dengan cara apa pun, tetapi yang hanya ingin melakukan yang terbaik, yaitu membalap.
Dia mewujudkan hampir seluruh impian anak kecil yang dibesarkan di Kentucky.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Editor | : | Aong |