MOTOR Plus-online.com - Terciduk, diam-diam pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo bertemu salah satu bos Ducati, Davide Tardozzi.
Mereka bertemu setelah balapan MotoGP Prancis 2021.
Antara Fabio Quartararo dan David Tardozzi saling memuji antara motor Yamaha dan Ducati.
Tidak ada yang mengaku memiliki prototipe MotoGP terbaik yang mereka miliki.
Baca Juga: Hadapi MotoGP 2021 di Italia, Fabio Quartararo Pamer Lengan, Maksudnya Apa?
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2021, Bagnaia Tempel Ketat Quartararo
Di sisi lain, sulit untuk mengatakan motor mana yang menjadi kandidat sebenarnya untuk merebut gelar juara.
Tapi di antara dua pabrikan tersenyum, jabat tangan, lelucon dihabiskan.
Davide Tardozzi dan Fabio Quartararo yang saling bertukar lelucon.
Berikut percakapan antara mereka berdua:
Baca Juga: Valentino Rossi Senyum, Fabio Quartararo Pole Position MotoGP Prancis 2021
Davide Tardozzi (DT): Mereka mengoperasi Anda, bukan? Apakah Anda merasa lebih baik sekarang?
Fabio Quartararo (FQ): Masih sedikit sakit.
DT: Tapi bisakah Anda menggerakkan tangan atau tidak?
FQ: Ya, ya… Saya bisa. Hanya dengan sedikit gerakan karena saya memiliki jahitan di dalamnya, Anda tahu?
Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis 2021, Race Hari Ini Duo Yamaha Start Terdepan
DT: Ahhh ...
FQ: Tapi tidak apa-apa
Sementara itu, Ducati mengambil keuntungan di Jerez, saat pembalap Yamaha asal Prancis itu merasakan sakit di lengan bawahnya yang membuatnya turun ke posisi-13.
Poin penting yang bisa membuat perbedaan di akhir kejuaraan dunia.
Tapi dari sini sampai ke Valencia akan menjadi perang teknik dan saraf.
FQ: Motornya bagus di segala kondisi ya? Saya melihatnya.
DT: Saya tidak tahu, Anda pernah melihatnya.
FQ: Ya, saya melihatnya di trek. Dalam kurva kecil lebih baik.
Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo Terdepan, Valentino Rossi Posisi Segini
DT: Tapi tidak akan seperti Yamaha.
FQ: Itu normal. Di jalan lurus atau di bawah akselerasi, Yamaha tidak akan pernah seperti Ducati.
| Source | : | Corsedimoto.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR