MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Italia 2021, produsen ban tunggal di MotoGP, Michelin akan menyiapkan ban untuk cetak rekor baru.
MotoGP tiba di sirkuit Mugello untuk GP Italia di mana mereka menemukan salah satu lintasan lurus terpanjang di kalender dengan jarak 1.141 meter.
Di sini Ducati bisa mencetak rekor top speed baru setelah diraih 362,4 km/jam di Losail, Qatar.
Menurut perkiraan, itu bahkan bisa melebihi 365 km/jam.
Baca Juga: Keren Cuy, Motor Adiknya Rossi Pakai Livery Spesial di MotoGP Italia 2021
Baca Juga: Valentino Rossi Di MotoGP Italia 2021, Penasaran Ada Pahit Dan Manis
Banyak juga yang akan tergantung pada cuaca, kondisi trek dan pada ban.
Di lintasan Tuscan pada 2019 Andrea Dovizioso mencapai 356,7 km/jam.
Michelin harus mengatasi akselerasi keras dan area pengereman dengan tenor tertentu, bersama dengan aspal dengan cengkeraman sedang.
Ban slick tersedia untuk semua pembalap, yaitu soft, medium dan hard.
Baca Juga: Breaking News: Ducati Perpanjang Kontrak Jack Miller Sampai MotoGP 2022
Dengan pilihan ban depan simetris dan pilihan belakang semua asimetris, dengan sisi keras yang tepat.
Sebagai informasi, sirkuit Mugello memiliki 9 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.
Mugello terletak di wilayah geografis di mana hujan bisa muncul bahkan di musim panas, sehingga pabrikan ban asal Prancis ini juga akan membawa ban hujan jika diperlukan.
Ban hujan depan dan belakang mempunyai kompon soft dan medium, belakang asimetris dengan sisi kanan yang lebih keras dan ban depan simetris.
Baca Juga: Jelang MotoGP Italia 2021, Valentino Rossi Masih Raja Sirkuit Mugello
“Sebagai pembalap motor Italia dan bersemangat, saya selalu senang datang ke balapan di rumah, dan Mugello adalah salah satunya," kata Pierro Taramasso, Manajer Roda Dua Michelin Motorsport.
"Iklim di sini saat ini bisa menantang, dengan medan berbukit menciptakan suhu yang sejuk di pagi hari dan kemudian bisa menjadi sangat panas di sore hari,” sebutnya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR