MOTOR Plus-Online.com - Doyan riding, gini cara rawat motor setelah berkendara jarak jauh.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, saat melakukan perjalanan berjarak jauh wajib memenuhi persyaratan yang telah ditentukan termasuk yang terkait dengan protokol kesehatan.
Untuk yang menggunakan sepeda motor, setelah berkendara jarak jauh ke zona yang aman dan diperbolehkan, perlu juga melakukan perawatan motor.
”Bagi pengguna sepeda motor, setelah berkendara jarak jauh baiknya memperhatikan perawatannya. Untuk itu, kami memberikan beberapa poin yang perlu diperhatikan supaya kondisi motor terjaga baik dan dapat dipergunakan untuk mendukung aktivitas. Semoga dapat bermanfaat agar selalu enjoy berkendara,” ungkap Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers.
Baca Juga: Punya Sarung Tangan Motor Harus Tahu Cara Merawatnya, Simak Nih
Baca Juga: Hobi Riding Pakai Motor Matic, Nih Teknik Mengerem yang Benar
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk perawatan motor setelah berkendara jarak jauh:
1. Oli
Dikarenakan perjalanan yang cukup jauh, perlu adanya pengecekan oli atau bahkan pergantian oli mesin.
Untuk oli mesin sendiri direkomendasikan setiap 2.000 km, selain oli mesin, cek juga oli gear, terutama kendaraan matik.
Untuk oli matik masa pergantian di setiap 10.000 km, dan wajib menggunakan pilihan oli yang tepat dan sudah teruji contohnya Yamalube dan sesuai dengan tipe motor brother.
2. Filter Udara
Kondisi jalan yang cukup berdebu membuat filter udara jadi cepat kotor.
Untuk filter udara saat service dapat dibersihkan sedangkan untuk pergantian direkomendasikan pergantian setiap 15.000 km.
Baca Juga: Tips Bawa Barang Bawaan di Dek Motor Matic Biar Aman, Jangan Asal Bro
Namun jika pemakaian dalam kondisi ekstrem dan penggunaan terlalu sering atau lama, semakin cepat diganti semakin baik.
3. Busi
Untuk pengecekan busi, cukup banyak motor kurang performa bahkan mati dikarenakan kurangnya perawatan busi.
Busi dapat dibersihkan saat service, jika sudah lebih dari 6.000 km busi wajib diganti.
4. Ban
Cek pola kembang serta tekanan udara ban, karena jika pola kembang ban habis karena terpakai/tipis, ditambah tekanan udara yang tidak standar dapat membahayakan.
Jadi brother harus cek kondisi ban setiap 12.000 KM atau 1 tahun pemakaian, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi ban tersebut.
5. Gear sprocket dan rantai
Baca Juga: Suka Riding Bareng, Cara Aman Boncengan saat Berkendara Motor
Khusus tipe motor manual cek kondisi gear dan rantai, apakah kendor atau terlalu kencang.
Karena rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.
Untuk tipe matic dapat cek di bagian CVT dan V Belt.
Sedangkan untuk masa pemakaiannya yaitu 25.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut segeralah diganti.
6. Injector
Saat bepergian jauh biasanya sering mengisi bahan bakar di pinggir jalan atau eceran.
Sebenarnya tidak masalah namun brother pasti tidak tahu kandungan dalam bahan bakar tersebut bagus atau tidak.
Oleh sebab itu saat service wajib melakukan pengecekan injeksi khusus injector.
Baca Juga: Bingung Pilih Jaket Riding Anti Angin atau Anti Air, Ini Dia Penjelasannya
Rekomendasi setiap 10.000 km bisa melakukan rutin pembersihan injector.
Yang terakhir, jangan lupa untuk selalu service di bengkel resmi Yamaha.
Karena selain dijamin kualitas dan garansinya, setiap bulan di bengkel Yamaha Thamrin Brothers selalu ada promo menarik.
Untuk bulan Mei 2021 ini, terdapat promo service berhadiah sembako yaitu belanja dengan nominal tertentu langsung dapat sembako gratis.
Sikat brother!
Source | : | Yamaha Indonesia Motor Manufacturing |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR