MOTOR Plus-online.com - 7 Cara merawat motor biar tetap jos, bisa dilakukan sendiri di rumah.
Biar motor kesayangan selalu dalam kondisi yang prima, brother tentu harus merawat motor secara rutin.
Nah perawatan motor enggak harus selalu dilakukan di bengkel kok, ada juga perawatan-perawatan ringan yang brother bisa lakukan sendiri di rumah.
Apalagi saat ini masih banyak yang Work From Home (WFH), jadi banyak waktu luang untuk merawat motor kesayangan.
Baca Juga: Motor Lelah Usai Liburan? Jangan Lupa Segera Rawat Motor Milik Brother
Baca Juga: Super KIPS Kawasaki Ninja 150 RR Perlu Perawatan Rutin, Tiap Berapa Kilometer Sekali?
Tips berikut ini dibagikan langsung oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Yamaha selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan, karena selain menghadirkan produk yang berkualitas, Yamaha juga berupaya menyediakan fasilitas after-sales yang mumpuni bagi para penggunanya. Bagi konsumen yang belum sempat melakukan perawatan di Bengkel Resmi Yamaha, kami akan berbagi tips perawatan motor sehari-hari di rumah dan juga dapat memanfaatkan fasilitas Service Kunjung Yamaha (SKY),” ujar Riyadi Prihartono selaku Manager Service CS Divion PT YIMM dalam siaran resminya.
1. Mengecek level ketinggian oli mesin apakah masih dalam batas normal dengan cara membuka tutup oli dan cek level ketinggian pada stick oli.
Biasakan untuk mengganti oli mesin setiap 3.000 KM ke bengkel resmi Yamaha terdekat.
Baca Juga: Ajib, Ahmad Jayadi Lebarkan Usaha, Perawatan Motor Bisa Sambil Ngupi
2. Mengecek kebocoran oli dengan melihat apakah ada tetesan oli atau rembesan oli di sekitar bagian mesin, serta cek suspensi depan dan belakang jika ada rembesan oli.
3. Memastikan aki dalam kondisi baik dengan cara cek fungsi sistem kelistrikan, cek starter , klakson, dan lampu-lampu.
4. Menghidupkan motor yang tidak terpakai agar mesin terlumasi dan kondisi aki terjaga.
5. Menjaga kebersihan motor dengan mencuci motor, untuk mencegah karat pada body motor dan bagian lainnya.
6. Memeriksa sistem pengereman untuk menjaga performa rem tetap optimal dengan 2 (dua) cara: Memeriksa ketinggian level minyak rem melalui indikator pada master rem, serta memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang melalui indikator keausan kampas rem.
7. Mengecek kondisi tekanan ban dan alur ban agar berkendara lebih nyaman performa tetap maksimal.
Tekanan ban normal ban depan : 255 kPa/33 psi dan ban belakang : 250 kPa/36 psi.
Nah seperti itu bro, gampang kan?
Source | : | Yamaha Indonesia |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR