MOTOR Plus-online.com - Ternyata harga Honda BeAT di negara ini lebih mahal, apa benar lebih boros bensin?
Seperti yang brother tahu, Honda BeAT masih ramai dan jadi salah satu skutik favorit banyak orang.
Mulai dari irit bensin dan harganya yang murah, jadi keunggulan Honda BeAT.
Gak cuma di Indonesia, Honda BeAT juga mengaspal di Malaysia dengan beberapa perbedaan.
Baca Juga: Harga di Bawah Honda BeAT, Konsumsi Bensin Motor Baru Ini Bikin Kaget
Peluncuran Honda BeAT di Malaysia dilakukan Boon Siew Honda beberapa waktu lalu.
Adapun Honda BeAT di Malaysia tersedia 4 pilihan warna.
Yaitu Vivacity Red, Force Silver Metallic, Pearl Nightfall Blue dan Space Magenta Metallic.
Terdapat sedikit perbedaan di bagian belakang, terpasang sein dan 'mata kucing'.
Baca Juga: Honda BeAT Pilih Modifikasi Minimalis, Area Kaki-Kaki Jadi Daya Tarik
Mengutip Paultan.org, harga Honda BeAT di Malaysia mencapai 5.500 RM atau Rp 19 jutaan.
Sedikit lebih mahal kalau dibandingkan Honda BeAT yang ada di Indonesia.
Untuk All New Honda BeAT Sporty di Indonesia dijual Rp 16,665 juta OTR Jakarta.
Sementara yang paling mahal, All New Honda BeAT Street dipatok Rp 17 jutaan.
Baca Juga: Adik Honda BeAT Mesin 125 cc Bagasi Besar Muat Laptop dan 2 Helm Dijual di Pasaran
Honda BeAT sendiri memakai mesin 109,5 cc dengan suplai bahan bakar PGM-FI.
Mesin tersebut sudah mengadopsi standar emisi Euro 4.
Power Honda BeAT mencapai 8,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi 9,53 Nm di 5.500 rpm.
Rupanya, ada perbedaan sedikit antara konsumsi bensin Honda BeAT di Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga: Bukan Matic, Begini Tampilan Honda BeAT Saat Jadi Motor Thailand
Konsumsi Honda BeAT Malaysia tercatat 59,1 km untuk setiap liternya.
Catatan itu sama dengan Honda Genio yang ada di Indonesia.
Sedangkan Honda BeAT di Indonesia punya konsumsi bensin 60,6 km/liter.
Selisih 0,5 km per liternya, lumayan kalau dipakai untuk jarak jauh.
Dengan konsumsi bensin dan desain yang sedikit berbeda, brother lebih suka versi mana nih?
Source | : | Paultan.org |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR