MOTOR Plus-online.com - Ayah dari mendiang Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli mengusulkan hilangkan tradisi minutes silence di MotoGP.
Tragedi mengerikan Jason Dupasquier, yang tewas dalam kecelakaan mengerikan saat kualifikasi Moto3 Italia 2021, merupakan trauma bagi seluruh paddock MotoGP .
Terlebih lagi bagi mereka yang pernah berkabung sebesar ini, seperti Paolo Simoncelli, sekarang kepala tim Sic58 Racing Team.
Paolo kehilangan putranya Marco Simoncelli tepat sepuluh tahun yang lalu selama MotoGP Malaysia.
Baca Juga: Mantan Pembalap Sebut Race MotoGP Italia 2021 Harusnya Tidak Digelar
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Jason Dupasquier, MotoGP Italia 2021 Berduka
Dampak emosional baginya sangat menghancurkan, saat dia memberi tahu mikrofon La Repubblica.
“Malam antara Sabtu dan Minggu saya sakit. Saya memikirkannya sampai subuh," kata Paolo Simoncelli.
"Saya pernah membaca tentang trauma otak Jason, seseorang mengklaim bahwa, jika dia selamat, paling-paling dia bisa diikat ke mobil,” lanjutnya.
Jam-jam kesedihan itu telah membangkitkan dalam diri Simoncelli drama yang sayangnya benar-benar mustahil untuk dilupakan.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR