MOTOR Plus-Online.com - Meluncur skutik retro baru mirip Vespa dan Lambretta, ini keunikannya.
Beijing Motor Show di China menjadi saksi dirilisnya motor baru bernama Victoria Sixties 150i ini.
Victoria Motorrad sendiri ternyata salah satu merk pabrikan motor yang sudah cukup tua loh brother!
Merek Victoria berasal dari Nuremberg, Jerman, dan memproduksi sepeda motor pertama pada tahun 1901.
Baca Juga: Asyik Beli Vespa LX dan Vespa S Bulan Juni Dapat Voucher Jutaan Rupiah
Baca Juga: Vespa 75th Anniversary Edition Meluncur di Thailand, Indonesia Kapan?
Pada tahun 2018, Ningbo Longjia Motorcycle Co., Ltd., produsen sepeda motor di Tiongkok, menandatangani perjanjian kerjasama strategis dengan VICTORIA dari Jerman.
Hasil dari kerja sama inilah lahir sebuah skutik retro baru yaitu Victoria Sixties 150i.
Tampilan motor matic baru ini mengingatkan kita dengan tampilan retro ala Vespa atau Lambretta.
Namun kalau diperhatikan, bentuk bodinya memang lebih terasa mirip dengan Lambretta yang agak memanjang dan mengotak.
Keunikan skutik retro ini ada di tameng dada depan, tampak ada semacam grill yang menyatu dengan lampu sein.
Model joknya juga unik, terpisah alias split seat dengan desain motif kulit yang klasik.
Area belakang juga tampak nyeleneh, lampu sein belakang terlihat memanjang ke bawah, sedangkan stoplamp berada di atas terpisah.
Terdapat pula rak bagasi tambahan yang bisa berfungsi ketika membawa barang bawaan.
Baca Juga: Jisoo Blackpink Pose Bareng Vespa 946 Christian Dior, Harganya Melongo
Baca Juga: Tampang Mirip Vespa, Intip Harga Motor Listrik BF Goodrich V7
Victory Sixties 150i meluncur di Beijing Auto Show dalam dua pilihan warna dengan banderol 13.980 Yuan atau sekitar Rp 31 jutaan.
Motor matic ini pun sudah dilengkapi rem ABS sebagai standar.
Belum ada informasi lebih lanjut soal spesifikasi detail fitur-fitur dan mesinnya.
Tapi kalau menurut brother, kira-kira bakal cocok gak melawan Vespa dan Lambretta di Indonesia?
| Source | : | Newmotor.com.cn |
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR