MOTOR Plus-online.com - Geger, juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir bakal tinggalkan timnya Suzuki Ecstar, sudah ada 2 tim yang berminat.
Di balik layar paddock MotoGP, tidak sedikit pergerakan pasar sedang dipersiapkan, yang bisa menggetarkan grid start jelang musim depan.
Dan di tengah manuver ini ada satu nama di atas segalanya, yaitu Joan Mir, juara dunia MotoGP 2020 .
Meski Suzuki adalah tim yang mengantarkannya meraih gelar juara dunia setahun lalu, pembalap Spanyol itu mulai merasa kurang nyaman berada di dekat Hamamatsu.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021, Joan Mir Meloror Rebutan Podium, Ini Kendalanya
Baca Juga: Juara MotoGP 2020 Gak Terima Kehilangan Hal Ini, Kirim Pesan Ke Suzuki Di MotoGP Catalunya 2021
Terutama sejak mantan kepala tim, Davide Brivio pergi.
Dalam beberapa balapan terakhir, Joan Mir telah secara eksplisit lebih dari sekali mengeluh bahwa GSX-RR yang baru belum membuat kemajuan dari sudut pandang teknis untuk bertarung untuk posisi yang penting.
Oleh karena itu, hipotesis dibuat dengan cara yang semakin matang.
Bahwa kemungkinan perceraian antara Joan Mir dan Suzuki, meskipun kontrak yang mengikat mereka berakhir pada akhir tahun 2022.
Baca Juga: Joan Mir Merasa Tidak Ada Yang Bahagia Balapan di MotoGP Italia 2021
Jika Joan Mir memutuskan untuk mencari motor baru di tempat lain, daya tarik padanya tidak akan berkurang.
Pertama-tama, Honda sudah terlebih dahulu merayunya sejak Livio Suppo masih menjabat.
Marc Marquez terus berjuang, upaya untuk penggabungan dengan Jorge Lorenzo, saudaranya Alex Marquez dan Pol Espargarò semuanya belum berhasil.
Oleh karena itu di Tokyo mereka terus mencari pembalap muda yang cepat dan juara, yang dapat menanggung beban membawa Honda RC213V kembali ke puncak.
Baca Juga: Waduh, Juara Dunia MotoGP 2020 Pilih Pensiun Aja Kalau Hal Ini Terjadi
Mungkin, Joan Mir bisa jadi pengganti Marc Marquez dalam jangka panjang.
Tujuan lain yang memungkinkan adalah Yamaha.
Bahkan di Yamaha ketegangannya tinggi, dengan pembalap Spanyol lainnya, yaitu Maverick Vinales.
Manajer tim Maio Meregalli telah menjelaskan bahwa perusahaan induk, berdasarkan gaji besar yang telah dibayarkan kepada Maverick Vinales.
Tentunya, harapan besar ada hasil yang berbeda dari yang diberikannya.
Baca Juga: Kenapa Duo Suzuki Enggak Lolos Q2 MotoGP Prancis 2021, Salah Strategi?
Bahkan upaya ekstrem untuk menempatkan seorang kepala kru berpengalaman seperti Silvano Galbusera di dekatnya tidak memiliki efek yang diinginkan.
Maka hasil yang tak terhindarkan tampaknya adalah pengusiran Vinales dari Yamaha.
Dalam hal ini, Franco Morbidelli dapat dipromosikan ke tim pabrikan, tetapi sedikit pemikiran untuk Joan Mir pasti akan dilakukan.
Mengingat Yamaha dan Suzuki adalah dua motor yang sangat mirip dari segi teknis dan gaya berkendaranya.
Baca Juga: Joan Mir Tes Mesin Baru Suzuki GSX-RR Untuk MotoGP 2022, Apa Rasanya?
| Source | : | tuttomotoriweb.it |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR