MotoGP 2021, Terjadi Beberapa Ubahan Aturan Untuk Kelas Moto3

Indra Fikri - Rabu, 9 Juni 2021 | 11:00 WIB
tuttomotoriweb.it
Penyelenggara MotoGP, Dorna Sports akan mengubah beberapa peraturan untuk kelas Moto3 yang terlihat sudah membahayakan.

MOTOR Plus-online.com - Penyelenggara MotoGP, Dorna Sports akan mengubah beberapa peraturan untuk kelas Moto3 yang sudah membahayakan.

Balapan di kelas Moto3 menjadi semakin berbahaya dan kematian Jason Dupasquier harus menjadi pelajaran.

Minggu lalu di MotoGP Catalunya 2021, Ayumu Sasaki ditabrak oleh dua pembalap setelah kecelakaan, sangat mempertaruhkan keselamatannya.

Untungnya pagi ini dia keluar dari rumah sakit, tapi Dorna memperketat waktu untuk lari mencari perlindungan.

Baca Juga: Valentino Rossi Blak-blakan, Soal Tim VR46 Incar Pedro Acosta

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 Tim VR46 Milik Rossi Incar Pedro Acosta, Bujetnya Miliaran

Grand Prix Commission, yang terdiri dari Carmelo Ezpeleta, Paul Duparc, Hervé Poncharal, Takeo Yokoyama dan Massimo Rivola, di hadapan Jorge Viegas, Carlos Ezpeleta, Mike Trimby dan Corrado Cecchinelli, bertemu pada tanggal 4 Juni di Montmelo.

Tentunya itu tidak akan cukup untuk "mendidik" pengendara Moto3, di mana mereka perlu melakukan intervensi lebih ketat.

Tujuannya adalah untuk membuat perubahan aturan kelas terkecil.

Dimulai dengan pemeringkatan pembalap yang akan mengikuti kualifikasi.

Baca Juga: Hasil Balap Moto3 Catalunya 2021, Pembalap Indonesia Tampil Baik, 'Tim Indonesia' Podium Lagi

Mengingat banyaknya penalti karena melebihi track limit, mereka yang akan berpartisipasi di Q1 dan Q2 akan dibuat secara definitif, hanya 60 menit setelah akhir FP3.

Demikian juga hasil Q1 akan selesai 5 menit setelah akhir sesi yang sama.

Setiap pelanggaran yang ditemukan setelah waktu ini tidak akan dikenakan dan tidak ada yang dapat mengajukan banding.

Aturan baru lainnya mengatur pembekuan spesifikasi saat ini juga pada tahun 2022 dan 2023 dengan tujuan untuk mengurangi biaya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2021, Pembalap Indonesia Start Dari Sini

Harga maksimum untuk frame lengkap akan tetap 85.000 Euro (Rp 1,47 Miliar).

Maksimal 6 mesin per pembalap per musim akan diizinkan.

Namun, pabrikan, atas pilihannya, dapat menetapkan 5 mesin per pembalap untuk musim tersebut.

Harga paket mesin tetap di 60.000 Euro (Rp 1 Miliar).

Baca Juga: Hasil FP3 Moto3 Catalunya 2021, Andi Gilang Posisi Segini, Pembalap 'Tim Indonesia' Cemerlang

Mulai tahun 2024, bahan bakar baru yang lebih berkelanjutan akan diperkenalkan.

Selain itu, spesifikasi sepeda motor akan diperbaiki untuk jangka waktu minimal 2 tahun.

Artinya, pada awal musim 2024, pada kesempatan GP pertama, setiap pabrikan harus mengumumkan spesifikasi motornya yang akan tetap berlaku setidaknya hingga akhir musim 2025.

Hanya di tahun pertama, perubahan dapat dilakukan di salah satu area berikut: fairing utama, sepatbor depan, swing arm, rangka atau mesin.

Baca Juga: Hasil FP2 Moto3 Catalunya 2021, Pembalap Tim Indonesia Tercepat, Andi Gilang Segini

Source : tuttomotoriweb.it
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular