MOTOR Plus-online.com - Cukup masukkan nomor KTP dan kode verifikasi, daftar bantuan Rp 1,2 juta berlaku sampai 28 Juni 2021.
Kabar bagus buat yang belum pernah dapat bantuan Rp 1,2 juta.
Tapi harus diingat bantuan Rp 1,2 juta ini merupakan BLT UMKM alias bantuan modal usaha.
Bantuan Rp 1,2 juta ini khusus untuk masyarakat yang punya usaha kecil-kecilan dan butuh tambahan modal.
Baca Juga: Buruan Dicek Pengumuman Bantuan Rp 3,55 Juta Sudah Keluar, Ini Dua Cara Mengeceknya
Baca Juga: Penghasilan Rp 3 Juta Sebulan Bisa Ajukan Pinjaman s/d Rp 1 Milyar Cepat Ambil di Bank Mandiri
BLT UMKM 1,2 juta masih berjalan sampai bulan Juni 2021.
Kabarnya BLT UMKM 1,2 juta juga akan diperpanjang lagi hingga waktu yang belum ditentukan.
Namun hal itu belum dikonfirmasi Pemerintah lantaran proses pencairan BLT UMKM 1,2 juta bulan Juni juga belum selesai.
Banyak masyarakat yang merasakan dampak dari pembagian BLT UMKM 1,2 juta di masa pandemi.
Baca Juga: Bawa KTP dan Dokumen Ini, Bantuan Pemerintah Rp 1,2 Juta Cair Juni 2021
Terutama para pemilik usaha mikro yang mendapat modal usaha dari dana hibah pemerintah.
Tapi tak semua dapat BLT UMKM 1,2 juta karena ada syarat khusus untuk mendaftar.
Sebelum terlambat, simak cara daftar jadi penerima BLT UMKM dan cara pencairannya di sini!
Simak cara cek penerima program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) secara online di BRI dan BNI.
Baca Juga: Bikin Geger Bantuan Rp 1,2 Juta Tahap 3 Sudah Dibagikan, Ini Faktanya
Pengajuan BPUM atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku UMKM senilai Rp1,2 juta sudah memasuki tahap kedua.
Pengajuan BLT UMKM tahap kedua akan dibuka hingga 28 Juni 2021.
Namun, jadwal pencairan BPUM tahap kedua ini masih belum diketahui pasti.
Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya, menyampaikan pihaknya masih menunggu anggaran dari Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Wuih Bantuan Rp 1,2 Juta dari Pemerintah Tahap 3 Sudah Cair, Beneran?
Sehingga, Eddy belum bisa menyebutkan kapan BLT UMKM tahap kedua bisa dicairkan.
"Kami sedang menunggu turunnya anggaran dari Kementerian Keuangan untuk (BLT UMKM) tahap dua," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/6/2021).
"Berapapun yang diberikan Kementerian Keuangan, akan kita salurkan," jelas Eddy Satriya.
Kemudian, mengenai kemungkinan apakah ada pembukaan BLT UMKM tahap ketiga, dirinya juga belum bisa memberikan informasi.
Baca Juga: Cara Mencairkan Bantuan Pemerintah Rp 1,2 Juta, Siapkan KK dan E-KTP
"Untuk tahap yang kedua saja masih menunggu," ungkap dia.
Sebelumnya, Eddy mengatakan, penyaluran BLT UMKM direncanakan diberikan hingga dua tahap pada 2021.
"Sampai kini baru ada rencana dua tahap," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (28/5/2021).
Sebelum ke tahap pencairan, calon penerima dapat mengecek terlebih dahulu apakah mendapat bantuan atau tidak.
Baca Juga: Syarat Dapatkan Bantuan Rp 1,2 Juta dari Pemerintah, Buruan Diurus Bro
Pengecekan dilakukan secara online di bank BRI dan BNI menggunakan nomor KTP.
Berikut ini cara pengecekan nama penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta.
Panduan mengecek penerima BPUM di BRI:
- Kunjungi laman eform.bri.co.id/bpum.
- Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi.
- Kemudian, klik 'Proses Inquiry'.
Nantinya akan ditampilkan keterangan apakah nomor KTP tersebut terdaftar sebagai penerima BPUM atau tidak.
Jika bukan penerima BPUM, maka akan ditampilkan tulisan:
"Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM."
Panduan mengecek penerima BPUM di BNI:
- Masuk ke laman http://banpresbpum.id.
- Isi nomor KTP.
- Kemudian, pilih 'Cari'.
Baca Juga: Meluncur Motor Matic Baru Honda Mesin BeAT Tapi Bagasi Besar Harga Beda Jauh
- Selanjutnya akan muncul pemberitahuan Anda termasuk penerima BPUM atau tidak.
Selain bisa dicek secara online, penerima BPUM juga akan diinformasikan melalui SMS oleh bank penyalur.
Setelah menerima SMS, penerima BPUM harus melakukan verifikasi ke bank penyalur yang sudah ditentukan, agar bantuan dapat segera dicairkan.
Cara Mendaftar BPUM
Calon penerima BPUM diusulkan oleh dinas atau badan yang membidangi koperasi dan UMKM kabupaten/kota.
Kebenaran data usulan calon penerima BPUM menjadi tanggung jawab penerima dan pengusul BPUM.
Pengusul BPUM menyampaikan usulan calon penerima BPUM kepada dinas atau badan yang membidangi koperasi dan UMKM provinsi.
Usulan calon penerima diteruskan kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang memuat data sebagai berikut:
1. NIK sesuai KTP Elektronik;
2. Nomor Kartu Keluarga (KK);
3. Nama lengkap;
4. Alamat;
5. Bidang Usaha;
6. Nomor telepon.
Syarat Penerima Bantuan UMKM Program BPUM
- Warga Negara Indonesia;
- Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK);
- Memiliki Usaha Mikro;
- Bukan ASN, TNI/POLRI, serta pegawai BUMN/BUMD;
- Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR;
- Bagi pelaku Usaha Mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com berjudul: cara-cek-penerima-blt-umkm-rp12-juta-di-eformbricoidbpum-dan-banpresbpumid-siapkan-nomor-ktp?page=all
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR