MOTOR Plus-online.com - MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi enggak mesti pensiun, tapi harus merelakan motor MotoGP spek pabrikan pindah tangan ke Franco Morbidelli.
Hal ini diungkapkan oleh seorang manajer dari pembalap Antonio Cairoli, yaitu Alberto Martinelli.
Alberto Martinelli telah menjadi manajer pembalap MXGP itu sejak 2009.
“Ini adalah topik yang sangat kompleks dan saya telah membaca banyak jawaban sederhana dan langsung,” kata Alberto Martinelli kepada situs MowMag.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi Kunci Perkembangan Ekonomi Petronas SRT
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Mantan Pembalap Jelaskan Masalah Valentino Rossi
“Saya tidak berpikir itu mudah untuk dievaluasi," lanjut Alberto Martinelli.
"Dalam pandangan saya, hari ini Valentino menduduki motor pabrikan yang, dalam tanda kutip, tidak terbukti pantas dengan hasil tersebut."
Sebaliknya dengan Franco Morbidelli, pembalap muda dan penuh motivasi," sebut Alberto Martinelli.
Menurut Alberto Martinelli, jika The Doctor belum mau menggantungkan helm, dia bisa memberikan motornya kepada murid dan rekan setimnya Franco Morbidelli.
"Saya tidak akan meremehkan semuanya dengan mengatakan bahwa dia harus tinggal di rumah, tetapi saya akan menangani pilihannya secara berbeda," jelasnya.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Nambah Lagi Nomor Start Yang Tidak Boleh Dipakai
“Saya mengharapkan pilihan politik darinya, bahkan jika mudah untuk berbicara dari luar," sebut Alberto Martinelli.
"Valentino Rossi musim dingin ini bisa meninggalkan motor pabrikan kepada Franco Morbidelli dengan mengatakan bahwa Franco berasal dari akademi VR46."
"Dia adalah masa depan dan dia pantas mendapatkannya," ungkap Alberto Martinelli.
"Sementara itu dia ambil yang lain, dia punya satu atau dua tahun lagi untuk kesenangan bersenang-senang dan bersaing,” bilang Martinelli.
Ini akan menjadi isyarat yang bagus dari juara dunia sembilan kali itu, yang akan menghilangkan kebutuhan akan hasil.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Wajah Baru Lagi Pengganti Valentino Rossi
"Dia akan tampil sebagai pria terhormat dan, jika dia finis di urutan kedua belas, tidak ada yang akan memanggilnya boiled," lanjut manajer Antonio Cairoli itu.
“Jadi dia bisa menikmati balapan tanpa tekanan mencari hasil dengan paksa. Dan semua orang akan menyukainya karena pilihan ini, dia akan menutup dengan gaya," sambungnya.
"Saya pribadi akan menyarankan ini, tetapi jelas itu adalah langkah untuk membuat musim dingin ini sesuai dengan Yamaha. Tentu saja, itu hanya ide saya,” tutup Alberto Martinelli.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR