Hal Ini Yang Bikin Valentino Rossi Pede Jelang MotoGP Jerman 2021

MOTOR Plus-online.com - Hal ini yang bikin pembalap tim Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT), Valentino Rossi pede (percaya diri) menjelang MotoGP Jerman 2021.

Awal dari MotoGP 2021 tentu sangat mengecewakan bagi Valentino Rossi yang membayangkan hasil yang sangat berbeda.

Hasil terbaik yang diperoleh sejauh ini adalah tempat kesepuluh di sirkuit Mugello.

Akhir pekan ini dia akan balapan di sirkuit Sachsenring, Jerman, di mana dia telah menang empat kali di kelas utama.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Umbar Kode Keras, Waspadalah

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Gara-gara Marc Marquez, Spanyol Merajalela

Podium terakhir di sana terjadi pada 2018, ketika ia finis kedua di belakang Marc Marquez.

Sulit untuk berpikir bahwa The Doctor akan mampu bertahan di depan akhir pekan ini, kinerja musim ini mengatakan bahwa sudah melihatnya di 10 besar akan menjadi tujuan.

Rossi kepada situs resmi tim Petronas SRT mengungkapkan perasaannya jelang MotoGP Jerman 2021.

"Kami melakukan tes yang baik di Catalunya. Kami mencoba beberapa setingan yang ingin kami lihat dan kecepatan saya bagus," kata Valentino Rossi.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Video Joan Mir Perkenalkan Suzuki GSX-RR Miliknya

"Saya berada di sepuluh besar dan perasaan saya positif," lanjutnya.

"Saya harap kami dapat melanjutkan seperti ini di Jerman dan memiliki akhir pekan yang baik, di mana balapan kami dapat berjalan seperti yang kami harapkan," ungkap Valentino Rossi.

Valentino Roasi menganggap Sachsenring merupakan trek yang rumit untuk diatasi."

Meskipun, The Doctor begitu julukan Valentino Rossi berharap tes di Barcelona akan membantunya.

"Ini trek yang sangat berbeda dari yang lain, dengan banyak tikungan kiri dan ini membuatnya menjadi sirkuit yang agak rumit, kadang-kadang bisa sangat sulit," jelasnya.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Gak Kompetitif, Tinggal Di Rumah Aja?

"Tetapi saya pernah mengalami beberapa pertempuran hebat di masa lalu, terutama di tahun 2009!" yakin Valentino Rossi.

"Saya tidak sabar untuk kembali ke sana setelah kami tidak bisa balapan di sana tahun lalu," tutup Valentino Rossi.