MOTOR Plus-online.com - MotoGP Jerman 2021, pabrikan Suzuki dan Aprilia lagi-lagi harus turun tanpa tim satelit di MotoGP 2022.
Kerja sama antara Gresini Racing dan Ducati Corse untuk MotoGP 2022 dan 2023 telah diumumkan di Sachsenring hari ini, (17/6/2021).
Dalam minggu depan Petronas-Yamaha akan mengumumkan kontrak tiga tahun baru dengan Yamaha Motor Racing.
Segera setelah itu tim Aramco Sky VR46 milik Valentino Rossi akan mengkonfirmasi kontrak tiga tahun yang menakjubkan dengan Ducati.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Ducati Resmi Gandeng Gresini Racing di MotoGP 2022
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi Lakukan Ini Bareng Murid
Pengumumannya sebelum MotoGP Belanda di Assen (25-27 Juni).
Promotor MotoGP, Dorna dan para pekerja mengumumkan kontrak baru lima tahunan mereka untuk musim 2022 hingga 2026, satu demi satu.
Dalam perjanjian ini, pabrikan dijanjikan lebih banyak uang karena jumlah putaran maksimum MotoGP ditingkatkan dari 20 menjadi 22, tetapi jumlah tes musim dingin dikurangi.
Sementara itu, Lorenzo Gresini dan Luca Gresini punya alasan bagus untuk menyewa motor dari Ducati daripada Aprilia.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi Ternyata Gak Kalah Hebat Dari Marc Marquez
Pasalnya, juara dunia Moto2 Enea Bastianini menginginkan bayaran 1 juta Euro (Rp 17,2 milyar) jika harus mengendarai mesin Aprilia RS-GP.
Di Ducati bayarannya hanya setengah harga.
Biaya sewa per pembalap dan musim dibatasi hingga 2,2 juta Euro (Rp 38 milyar) di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Dan setiap pabrikan yang dilengkapi tim satelit menerima tambahan 3 juta Euro (Rp 51,7 milyar) dari Dorna.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins Balik Lagi
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta ingin masing-masing dari enam pabrikan (Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, Aprilia, dan KTM) mempunyai tim satelit suatu hari nanti.
Namun bagi Suzuki dan Aprilia, jalan menuju tim satelit terhambat setidaknya selama dua tahun.
Tech3 akan terus bersama KTM selama lima tahun, LCR akan tetap bersama Honda, Pramac telah bersama Ducati sejak 2005 dan membentuk tim kerja nyata kedua untuk Ducati.
Dan Petronas akan mendorong Yamaha hingga dan termasuk 2024.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR