MotoGP Jerman 2021 Geger, Bos Petronas SRT Ogah Perpanjang Kontrak Valentino Rossi

MOTOR Plus-online.com - MotoGP Jerman 2021 geger, bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali ogah memperpanjang kontrak Valentino Rossi.

Razali telah berbicara dengan dua media lokal Malaysia (Kosmo dan Mekanika) mengenai situasi Valentino Rossi di Petronas Yamaha.

Pembalap Italia itu menghabiskan sepanjang musim dengan menyatakan bahwa di musim panas dia akan mengatakan seperti apa masa depannya.

Selain itu, dia juga berbicara tentang timnya sendiri yang akan dia miliki di MotoGP tahun depan, di mana saudaranya Luca Marini pasti akan balapan.

Baca Juga: Hasil Moto3 Jerman 2021, Hebat Pembalap Indonesia Tambah Poin Lagi

Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Pengumuman VR46 dan Ducati Sebentar Lagi

Tetapi di Petronas mereka kehabisan kesabaran, dan Razlan telah menjelaskan bahwa dia tidak akan mendapat tempat di timnya untuk musim 2022.

"Kami menolak menunggu terlalu lama untuk keputusan Rossi apakah dia ingin melanjutkan balapan musim depan atau tidak," kata Razali.

Dan masalahnya adalah bahwa belum ada yang diberi tahu, karena salah satu personil dari Tavullia mengatakan dia akan mengomunikasikannya di musim panas.

Momen yang akan datang dan dia hadapi dalam beberapa minggu kedepan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2021, Prancis Gagalkan Prancis

Namun antara hasil buruk dan Rossi yang belum mengatakan apa-apa, mereka tidak ingin menunggu lebih lama lagi di Petronas.

Kata-kata tegas Razlan Razali mulai keluar.

“Melalui diskusi dengan manajemen, kami sepakat dengan suara bulat untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Rossi untuk musim 2022,” sebut bos tim Petronas SRT itu.

Oleh karena itu, jika Valentino memutuskan untuk balapan tahun depan, dia harus mencari kursi kosong.

Baca Juga: Hasil Race 1 Red Bull Rookies Cup Sirkuit MotoGP Jerman, Mario Aji Crash

Sesuatu yang sulit setidaknya di Yamaha karena semua motor ditempati oleh Vinales, Quartararo dan Morbidelli.

Pada saat yang sama, mungkin sudah terlambat untuk mengganti motor dan mencoba balapan dengan pabrikan yang berbeda.

“Karena itu kami akan memfokuskan kembali pada tujuan kami untuk menemukan pembalap muda terbaik untuk mengisi lowongan nanti,” tegas Razali.

Razali menjelaskan bahwa sekarang tujuan Petronas adalah menemukan pembalap baru yang lebih muda dari Rossi seperti yang telah mereka lakukan sejak mereka di MotoGP.