MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Belanda 2021, bos tim Repsol Honda, Alberto Puig menyebut masalahnya belum terselesaikan.
Kembalinya Marc Márquez setelah istirahat dari cedera panjang jauh lebih bergelombang daripada prediksi sebelumnya.
Setelah posisi ke-7 dan ke-9 di Portimao dan Jerez, tiga kecelakaan menyusul, setelah itu juara dunia delapan kali itu sendiri mulai ragu.
Namun, dengan kemenangan superiornya di MotoGP Jerman 2021, ia membungkam keraguan ini.
Baca Juga: Wow, MotoGP Belanda 2021 Ada Puluhan Ribu Penonton Di Saat Pandemi Covid-19
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021, Bos Petronas SRT Klarifikasi Soal Valentino Rossi
Setelah menerima banyak kritik dalam beberapa bulan terakhir, manajer HRC Alberto Puig merasakan beban berat di pundaknya setelah kemenangan ini.
“Itu adalah hari yang sangat penting, baik untuk Marc maupun Honda. Marc telah melalui begitu banyak, dia sekarang telah dihargai untuk itu," kata Alberto Puig.
"Beberapa bulan ini juga sangat menyakitkan bagi pabrikan seperti Honda yang sudah terbiasa dengan kesuksesan,” ujarnya menggambarkan masa penderitaannya.
Namun terlepas dari kesuksesan itu, terbukti dari pembalap Honda lainnya bahwa pabrikan Jepang itu belum menemukan obat mujarab untuk masalahnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2021, Banyak Pembalap Yang Protes Hal Ini
Rekan setim Marc, Pol Espargaró, finis hampir 15 detik di belakangnya di urutan ke-10.
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami menyusul lima detik kemudian di posisi 13.
Alex Márquez jatuh setelah bertabrakan dengan Danilo Petrucci (Tech3 KTM) dalam memperebutkan posisi ke-11.
Puig juga mengambil posisi dalam hal ini.
Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales Serang Yamaha, Ada Apa?
“Ya, kami memiliki masalah dan kelemahan. Hasil di Sachsenring sangat penting, tetapi itu bukan berarti kami memecahkan masalah kami," ungkap Puig.
"Percayalah itu akan menjadi kesalahan, sekarang kami harus meningkatkan sedikit demi sedikit,” sebut pria berusia 54 tahun itu.
Márquez telah mengambil posisinya sebagai ujung tombak Honda lagi.
“Marc belum 100 persen fit, itulah sebabnya dia harus santai. Kami akan mencoba memberinya motor terbaik, tetapi tentu saja akan selalu ada pasang surut," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR