Baca Juga: Buruan Sikat Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah Rp 200 Juta, Syaratnya Punya NPWP
Beberapa produk yang ditunjukkan Chandra adalah dompet STNK dan beberapa model gantungan kunci berbahan baku ban bekas. Ada juga helm yang terbuat dari sisa pembakaran dan diolah kembali menggunakan resin. Model-modelnya cocok banget buat penggila motor custom.
"Kalau ide bikin perintilan dari barang bekas sih sebenarnya sudah banyak yang duluan. iKami hanya coba dari segmen otomotif, terutama limbah bengkel," sambung Chandra.
Menyulap benda-benda yang sebelumnya sudah dicap sampah dan enggak bernilai menjadi karya kreatif buat Chandra cukup menantang.
Kalau disinggung soal harga, ia menganggap produk-produk perintilan hasil olahan limbah bengkel ini bisa bersaing dengan produk sejenis yang sering dipakai pehobi motor custom. Namun, menurutnya perlu ada edukasi khusus supaya bisa jadi produk yang punya nilai lebih di mata konsumen.
Karena mengusung konsep unik, kreatif, dan hadir sebagai buatan lokal yang orisinal, menurut Chandra, semestinya produk-produk semacam ini bisa jadi winning product yang bersaing.
"Khusus produk-produk yang ini nanti kita akan buat ada edukasi khusus ke konsumen dengan menyebutkan bahan bakunya. Jadi sekalian edukasi untuk bisa lebih kreatif dalam mengolah limbah dan sampah dari bengkel yang jumlahnya banyak banget," katanya.
Enggak cuma menghadirkan produk perintilan berbahan limbah bengkel, tim BBQ Ride juga sekarang ini sedang giat-giatnya melakukan riset pemanfaatan limbah dari bengkel untuk bahan dasar produk kreatif. Tujuannya, agar semakin banyak limbah bengkel bisa diserap sebagai sebuah kebutuhan yang bernilai.
Baca Juga: Cepetan Bayar Pajak Kendaraan Online Makin Gampang, Begini Caranya Bro
Yup, memiliki kepedulian terhadap sampah dan mampu mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat itu keren. Apalagi mampu mengarahkan potensinya ke dunia industri kreatif seperti yang dilakukan BBQ Ride. Sedap sekali bukan? Yuk, lihat barang-barang unik yang dibuat dengan Trash Properly lainnya di sini.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR