MotorPlus-online.com - Yusuf Abdul Jamil, yang lebih dikenal dengan panggilan Ucup, adalah seorang pemburu motor tua. Ia juga telah dikenal sebagai salah satu pemain besar di dunia restorasi motor tua.
Namun, ternyata dalam restorasi motor tua, tak hanya estetika yang jadi pegangan Ucup. Ada sebuah filosofi yang dalam dibalik karya restorasi motornya. Ia kerap memilih motor yang sudah dianggap “sampah” oleh orang lain untuk kembali dimanfaatkan.
Bagaimana ia mengimplementasikan filosofi tersebut? Dalam rangkaian acara Motoflow yang bertajuk Mototalks, Ucup akan membagikan tips dan hal yang perlu diperhatikan saat mencari motor sampahan untuk dimanfaatkan kembali. Ini termasuk, di mana lo bisa mencari motor seperti itu sehingga Trash Responsibly.
Baca Juga: Lagi Cari Apparel Motor yang Kece? Langsung Gas Banyak Pilihan di Motoflow
Ucup juga akan menceritakan mengapa merestorasi motor menjadi pilihan hidupnya. Lebih detail lagi, akan ada obrolan dengan host tentang ketertarikan Ucup untuk memilah dan menggunakan sampah dengan benar hingga menjadi barang yang sangat bernilai.
Berikut ini kisi-kisi pembicaraan Ucup yang bisa lo saksikan di Mototalks.
1. Pilih motor yang benar untuk dijadikan
Buat apa capek-capek ngerjain motor yang dari awalnya memang sudah sampah beneran kan? Oleh karena itu, lo harus pinter pilih-pilih motor mana yang memang layak dikerjakan dan mana yang enggak. Dilihat dari kualitas mesin rangka hingga kebutuhan spare part-nya.
2. Gunakan parts-parts yang berkualitas
Memang, "kanibal" itu penting saat restorasi motor, tapi jangan sembarangan pilih parts dan asal cocok aja. Lo harus pastikan sampahan parts yang lo pilih itu benar-benar ada manfaatnya. Kalau memang sudah enggak bisa digunakan lagi, bagaimana kalau dikiloin aja? Lumayan kan untuk bantu-bantu memberdayakan ekonomi daur ulang.
Baca Juga: Serbu Ada Lelang Motor Honda Daelim Citi 100 Bersama MotoFlow
Jangan lupa untuk memilah benar-benar yang mana sampah dan yang bukan
Kadang kita terlalu seru mengumpulkan barang sampai lupa kalo parts-parts itu sebenernya banyak yang cuman bikin penuh doang. Coba cari waktu buat rapih-rapih sedikit. Cek garasi masing-masing dan cek mana barang yang bisa dibuang. Ingat, buang pada tempatnya sehingga lo Trash Responsibly.
3. Teliti dalam pengerjaan
Hal yang paling penting saat membangun motor adalah ketelitian. Kadang, saking serunya mengejar visi motor impian kita sampai lupa jaga kebersihan dan kerapian pengerjaan. Take your time. Motor yang dibangun pasti jadinya lebih bagus. Percaya deh.
Mau tahu lebih tentang Trash Responsibly? Klik di sini.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |