Menyulap Spare Part Bekas Motor Listrik Jadi Kreasi Unik, Apa Saja?

Fathia Yasmine - Jumat, 25 Juni 2021 | 17:00 WIB
Dok. Motoflow
Ilustrasi motor listrik

MOTOR Plus-Online.com - Produksi motor listrik di Indonesia kini mulai banyak dilakukan oleh produsen kendaraan bermotor buat mendukung visi mengurangi emisi gas buang.  Meskipun canggih dan identik dengan harga selangit, rupanya perawatan motor listrik lebih ringkas.

Salah satu gambaran ringkasnya perawatan, pemilik motor listrik enggak perlu repot memikirkan jadwal ganti oli. Jelas, karena motor listrik enggak perlu pelumas. Selain itu, pengurusan pajak kendaraan ternyata lebih murah untuk motor listrik. Pemilik cukup merogoh kocek Rp 80.000 lebih buat pajak tahunan.

Walaupun begitu, motor listrik sama dengan motor konvensional, punya komponen-komponen yang perlu diganti berkala. Ban dan kampas rem adalah dua komponen penting motor listrik yang harus terus diganti kalau sudah aus. Dengan demikian, ada juga limbah-limbah parts yang dihasilkan.

Namun, memanfaatkan kreativitas, lo bisa mengubah limbah parts itu jadi barang-barang keren supaya tetap Trash Properly. Malu dong, motor udah bertenaga listrik tapi enggak sadar konsep ini.

Baca Juga: Hasil FP1 Moto3 Belanda 2021, Pembalap Indonesia Raih Hasil Segini

Sebagai inspirasi, berikut rekomendasi cara mengolah spare part bekas motor listrik yang bisa lo coba sendiri di rumah.

Kunci inggris dari kampas rem

Untuk melepas mur atau baut, umumnya seseorang akan menggunakan kunci inggris yang dapat disetel menyempit atau melebar. Namun, bagaimana jika kunci inggris yang ada di rumah ternyata rusak atau patah?

Alih-alih membeli baru, lo bisa memanfaatkan kampas bekas sebagai kunci inggris baru. Siapkan kunci inggris lama, dua baut dan mur bekas berukuran panjang, dan satu buah kampas rem.

Amplas bagian atas kampas rem hingga tersisa bagian lempengan kampas, lalu masukan dua baut yang telah disiapkan ke dalam lubang yang ada di kanan-kiri kampas rem.  Pastikan ukuran keduanya sesuai sehingga tidak mudah bergeser.

Penulis : Fathia Yasmine
Editor : Sheila Respati

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA