MOTOR Plus-Online.com - Thailand resmi memamerkan motor listrik buatan lokal.
Motor ini menjadi yang pertama yang dibuat sendiri oleh Thailand.
Dikutip dari Bikersrepublic.com, perusahaan transportasi Etran meresmikan motor listrik Myra.
Motor listrik ini dibuat khusus untuk mengantarkan makanan.
Baca Juga: Lika-liku Sejarah Honda PCX, Ternyata Berawal Dari Motor Negara Ini
Baca Juga: Intip Pabrikan Motor Thailand Paling Laku Selama 2020, Siapa Jadi Juara?
Menurut pernyataan dari Etran, Myra didesain, dikembangkan dan diproduksi di Thailand.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan para pemain besar seperti ND Rubber, Summit Auto Body, Pioneer Motor dan Nostra Logistic.
Hebatnya, Etran mengklaim motor ini bisa menempuh jarak 180 km.
Selain itu untuk kecepatan maksimum diklaim tembus 120 km/jam.
Baca Juga: Bukan Astrea, Ini Nama Motor Klasik Honda saat Jadi Motor Thailand
Terdapat juga tempat untuk kotak pendingin atau kuskas mini pada motor ini.
Etran juga akan membuat tujuh stasiun baterai yang bisa dikunjungi para konsumen untuk menukar baterai.
Sayangnya, tidak dijelaskan secara detail mengenai spesifikasi baterainya.
Ketua Eksekutif Etran Archawat Chareonsilp, mengatakan, meskipun dunia sedang berjuang melawan Covid-19, tapi kondisi ini juga menyediakan peluang baru.
"Meski mengganggu, Covid-19 menciptakan apa yang disebut 'techcceleration' di mana adopsi teknologi terjadi dengan kecepatan yang dipercepat," ujar Archawat.
Baca Juga: Tengok Nih Motor Thailand Penantang Yamaha XMAX, Berapa Harganya?
Archawat menambahkan, Myra dibangun untuk saat-saat seperti ini, dan pihaknya melihat jendela peluncuran yang jelas ke sektor pengiriman makanan online yang berkembang pesat.
Etran juga pada akhir tahun ini akan mengumumkan kerja sama dengan aplikasi top pengiriman makanan.
Sayangnya motor ini tidak akan dijual secara umum, tapi dengan sistem sewa.
Biaya sewanya hanya 150 Bath atau sekitar Rp 69.000 per hari.
| Source | : | Bikersrepublic.com |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR