MOTOR Plus-online.com - Helm Shoei Marc Marquez tipe X-14, banyak yang palsu dengan harga murah.
Sejak beberapa tahun belakangan, peredaran helm clone alias palsu merek premium menjamur di Indonesia.
Dari AGV Pista dan Corsa, Arai SZ Ram 4 sampai Shoei X-14 clone dijual bebas di marketplace.
Harganya juga menggiurkan, karena selisihnya dengan yang asli bisa beda Rp 10 jutaan.
Baca Juga: Simak Bro, Hukuman Pakai Helm Tanpa SNI, Denda Duit Sampai Penjara
Baca Juga: Jadi Incaran Polisi Saat Razia Gabungan, Apa Sih Kepanjangan SNI?
Awalnya helm Shoei clone dijual di Indonesia dengan merek lain, misalnya TSR.
"Namun sekarang dari Arai SZ Ram 4 sampai Shoei X-14, sudah dijiplak bahkan lengkap dengan kardus berlogo Arai dan Shoei," buka Heikal Muhammad, pendiri komunitas Arai Shoei Lovers Indonesia.
Shoei X-14 clone alias palsu ini dijual di marketplace, dengan harga sekitar Rp 2,4 jutaan.
Baca Juga: Memilih Helm Full Face Harian, Dipakai Pembalap MotoGP Belum Tentu Paling Nyaman
"Jauh banget dengan Shoei X-14 motif Marc Marquez asli, yang harganya Rp 12,4 jutaan," lanjut Heikal.
Biar disebut clone 1:1, banyak perbedaan antara helm Shoei asli dengan versi clone.
Mulai dari ketebalan visor, detail cat, busa, dan tentunya spek materialnya.
"Harga helm clone bisa murah, dimulai dari materialnya yang dibawah standar helm Arai dan Shoei asli," sebut pria yang baru menikah ini.
Baca Juga: Rival Marc Marquez Balik Naik Motor MotoGP, Helmnya Jadi Sorotan
Ambil contoh, Shoei X-14 atau Fourteen asli pakai shell berbahan 6 lapisan fiberglass dan resin yang rumit bernama Multi-Ply Matrix AIM+.
"Risetnya juga sudah puluhan tahun, dengan standar keselamatannya yang jelas dan tinggi untuk balap MotoGP, seperti SNELL dan FHRP," tutur Heikal.
Beda dengan Shoei X-14 clone, yang memakai shell dari plastik ABS dan konstruksinya tidak jelas standar keselamatannya.
Baca Juga: Awas Helm dengan Logo 3 Huruf Juga Masih Bisa Ditilang Polisi, Hal Ini Penyebabnya
Tidak usah berharap SNELL atau FRHP, standar SNI saja bisa jadi tidak lolos karena produksinya tidak jelas.
ITV News dan Motorcyclenews pernah melakukan pengetesan helm palsu bermerek AGV dan Arai.
Tesnya mengikuti standar British Standards Institution (BSI), yang jadi standar helm motor di Inggris.
Helm disimulasikan jatuh di kecepatan 30 mp/h, setara 48,28 km/jam.
Baca Juga: 9 Syarat Helm Dapat SNI, Ayo Cek Sekarang Helm Bikers Lolos Standar?
Rupanya kedua helm palsu ini gagal sampai shell kedua helm ini sampai terbelah dua.
Terlihat juga gabus EPS-nya yang hanya single-density, sangat simpel.
Visor dan part helm-nya juga ambyar terpisah saat terjatuh, bayangkan kalau jatuh di jalan bro.
Baca Juga: Tambah Ilmu, Pengertian dan Proses Dapat Logo SNI di Helm Motor, DOT dan Snell Bagaimana?
"Buat pemakai kedua helm palsu ini, potensi kepala terkena tekanan lebih besar, karena helm langsung terbelah sehingga sangat membahayakan," tukas Mark Mayo, BSI’s Personal Safety Testing Team Manager.
Sayangnya, peredaran helm replika dan clone ini masih menjamur di marketplace.
"Banyak pabrik membuat helm murah ini, datang dari Asia," jelas Stuart Millington, senior brand manager MotoDirect, distributor Arai dan AGV di Inggris.
"Namun helm palsu ini pakai merek premium, apalagi pakai grafis yang mirip seperti Valentino Rossi," tukas Stuart Millington.
Baca Juga: Ngeri Helm Motor 2-Tak Ini Seharga Honda BeAT Baru, Apa Hebatnya?
Konon helm-helm palsu ini dijelaskan Stuart Millington datang dari Indonesia.
"Di Indonesia pasar helm palsu ini besar, apalagi replika Valentino Rossi, dan sekarang mulai datang ke Eropa melalui online," gusar Stuart.
Makanya daripada gegayaan pakai helm keren tapi palsu dan membahayakan, lebih baik beli helm asli biarpun harganya tinggi.
Ditambah Arai, Shoei dan AGV punya distributor resmi di Indonesia, lengkap dengan layananan garansi dan aftersales-nya.
Source | : | Motorcyclenews.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR