MOTOR Plus-online.com - Maverick Vinales memutuskan kontrak dengan skuat Yamaha MotoGP hingga akhir 2021, serius nih bakal ke Aprilia di MotoGP 2022, ini 4 fakta serunya.
Jagat MotoGP sampai geger gara-gara pembalap MotoGP Maverick Vinales memutuskan kontrak sebagai pembalap tim Yamaha pabrikan hingga akhir MotoGP 2021.
Padahal, kontak sejatinya Maverick Vinales berada di tim Yamaha pabrikan hingga 2022 mendatang.
Maverick Vinales di MotoGP Belanda 2021 kemarin meminta pertemuan dengan petinggi Yamaha MotoGP.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Maverick Vinales Resmi Tinggalkan Yamaha Di MotoGP 2022
Baca Juga: MotoGP 2022, Maverick Vinales Ke Aprilia, Andrea Dovizioso Ke Yamaha?
MaPertemuan itu menghasilkan kesepakatan antara tim Yamaha MotoGP dengan Maverick Vinales tidak melanjutkan kerja sama di 2022.
Maverick Vinales dan Yamaha pecah kongsi dan kerja sama keduanya resmi disepakati hanya sampai MotoGP 2021.
Artinya, Maverick Vinales tidak lagi berstatus pembalap tim Yamaha pabrikan di MotoGP 2022.
Keputusan Maverick Vinales itu memunculkan spekulasi pembalap bernomor start 12 itu merapat ke tim Aprilia pabrikan di musim depan.
Spekulasi yang beredar pun bukan kabar burung biasa karena disebut-sebut Maverick Vinales membidik ke tim Aprilia pabrikan dari Maverick Vinales sendiri.
Baca Juga: Geger, Juara Dunia MotoGP 2020 Kirim Kode Keras Gantikan Vinales Di Yamaha
Jika benar, Maverick Vinales bergabung dengan tim Aprilia pabrikan di MotoGP tahun depan, ada beberapa fakta seru terkait pembalap MotoGP asal Spanyol itu.
MOTOR Plus-online mencatat ada 4 fakta seru Maverick Vinales jika benar-benar bergabung dengan tim Aprilia pabrikan di MotoGP, apa sajakah itu?
1. Pengalaman Perdana Naik Motor MotoGP V4
Jika Maverick Vinales benar bergabung dengan tim Aprilia pabrikan di MotoGP tahun depan, maka debut bagi pembalap Spanyol menunggangi motor MOtoGP mesin V4.
Maverick Vinales mengikuti jejak mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo yang setelah pisah dengan Yamaha di 2016.
Baca Juga: Tinggalkan Yamaha, Maverick Vinales Langsung Ditantang Aleix Espargaro
Kemudian di MotoGP 2017-2018 menjadi pembalap tim Ducati pabrikan yang motor MotoGP mengandalkan mesin V4.
Kira-kira Maverick Vinales bisa beradaptasi dengan cepat di atas motor MotoGP mesin v4.
Secara jam terbang Maverick Vinales sejak debut di kelas MotoGP musim 2015 lebih akrab dengan motor MotoGP mesin in-line 4 atau 4 silinde segaris.
Maverick Vinales naik motor MotoGP Suzuki GSX-RR (2015-2016) dan Yamaha YZR-M1 (2017-2021).
2. Reuni Lagi Bareng Aleix Espargaro
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales Siap Pindah Tim?
Jika pembalap MotoGP Maverick Vinales benar merapat ke tim Aprilia pabrikan di MotoGP 2022, maka dia reuni dengan Aleix Espargaro.
Maverick Vinales dan Aleix Espargaro sama-sama berada di skuat Suzuki pabrikan di MotoGP 2015-2016.
Kemudian, Maverick Vinales memilih menerima pinangan tim Yamaha pabrikan di MotoGP 2017.
Sementara, Aleix Espargaro juga bergabung bersama skuat Aprili pabrikan di MotoGP 2017.
Kolaborasi Maverick Vinales dan Aleix Espargaro di skuat Suzuki pabrikan membukukan sekali menang di MotoGP Inggris 2016.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales Ingin Pensiun Karena Bikin Malu?
Itulah kemenangan pertama Suzuki di setelah memutuskan come back ke MotoGP di 2014 setelah memutuskan absen di 2011 silam.
3. Bukan Kejadian Putus Kontrak Pertama Kali
Kejadian Maverick Vinales memutuskan kontrak dengan tim Yamaha pabrikan lebih awal bukan kejadian pertama.
Pembalap MotoGP Maverick Vinales sejatinya terikat kontrak sebagai pembalap MotoGP tim Yamaha pabrikan hingga 2022 mendatang.
Maverick Vinales akhirnya memutuskan untuk memutus kontrak hingga akhir 2021 saja.
Baca Juga: Fabio Quartararo Juara MotoGP Belanda 2021, Banyak Rekor Baru
Kejadian serupa Maverick Vinales juga kejadian dengan Johann Zarco saat berstatus pembalap MotoGP tim KTM pabrikan di 2019.
Johann Zarco sedianya berstatus pembalap MotoGP tim KTM pabrikan hingga 2020.
Lantaran performa buruk bersama motor MotoGP KTM, Johann Zarco memutuskan kontrak jadi pembalap MotoGP tim KTM pabrikan hanya di 2019.
Keputusan yang nyaris mengakhiri karier MotoGP Johann Zarco bila tidak direkrut Ducati pabrikan di musim 2020 lalu.
4. Pembalap MotoGP Tim Konsesi Lagi
Baca Juga: Cabut dari Yamaha, Rossi Ajak Maverick Vinales ke Aramco Racing Team VR46
Jika Maverick Vinales bergabung dengan tim Aprilia pabrikan di MotoGP 2022 berarti dirinya kembali seperti saat melakoni debut kelas MotoGP 2016 lalu.
Maverick Vinales kembali jadi pembalap MotoGP di skuat konsesi.
Di MotoGP 2016, tim Suzuki pabrikan masih berstatus tim konsesi.
Nah, tim Aprilia pabrikan di MotoGP 2022 pun sepertinya masih berstatus tim konsesi.
Artinya Maverick Vinales jadi pembalap MotoGP tim konsesi untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Panas, Video Marc Marquez Bikin Geram Maverick Vinales Di MotoGP Italia 2021
Tim konsesi adalah tim yang mendapat privilese atau pengecualian dibanding tim pabrikan seperti Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki serta KTM.
Tim konsesi mendapat alokasi mesin 9 unit per tahun dibandungkan nonkonsesi yang hanya 7 unit.
Tim konsesi boleh melakukan tes atau uji coba dengan pembalap regulernya di atas motor MotoGP.
Sementara tim nonkonsesi pembalap reguler dilarang mengetes motor MotoGP, hanya test rider yang boleh melakukan tes motor MotoGP.
Benar-benar jadi penasaran aja nih, kira-kira Maverick Vinales benar-benar gabung ke tim Aprilia pabrikan di MotoGP 2022 gak nih?
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR