Kilas Balik 60 Tahun Yamaha Di Balap Motor Dunia, Dulunya Pakai Motor Ini

Galih Setiadi - Selasa, 29 Juni 2021 | 20:15 WIB
Yamaha Global
Perjalanan 60 tahun Yamaha di balap motor dunia, dulunya pakai motor ini.

MOTOR Plus-online.com - Kilas balik 60 tahun Yamaha di balap motor dunia, ternyata awalnya pakai motor ini.

Tepat di tahun ini, Yamaha merayakan pencapaiannya di dunia balap.

Yamaha sebagai pabrikan motor sudah 60 tahun mengikuti balap motor Grand Prix dunia, atau saat ini dikenal MotoGP.

Balap motor sendiri sudah melekat di dalam Yamaha sejak 1 Juli 1955.

Baca Juga: Alasan Juara Dunia MotoGP 2020 Kirim Kode Keras Gantikan Vinales Di Yamaha

Baca Juga: Bawa Pulang Yamaha All New NMAX Predator, Cukup Setor Rp 3 Jutaan

Hal itu dijelaskan Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro.

"Yamaha Indonesia menyambut dengan bangga perjalanan 60 tahun Yamaha di balapan motor Grand Prix dunia." ungkap Antonius Widiantoro dalam siaran resmi yang diterima MOTOR Plus-online.com.

"Motorsport sebagai DNA Yamaha, telah menginspirasi banyak kemenangan balapan yang dihasilkan dan hadirnya produk-produk sport unggulan, termasuk di Indonesia sendiri." tuturnya.

"Banyaknya penggemar Yamaha di seluruh dunia dan di Tanah Air pun ikut muncul karena kecintaan terhadap motorsport Yamaha. Sampai saat ini Yamaha selalu dikenal karena keunggulannya dalam persaingan di pentas balapan dunia," imbuhnya.

Baca Juga: 2 Opsi Untuk Maverick Vinales di MotoGP 2022 Pasca Pisah Dengan Yamaha

Yamaha Global
YA-1, motor Yamaha pertama kali dipakai balapan.

 

Bahkan pertama kali motor Yamaha bertarung di lintasan balapan dengan motor YA-1 yang hadir di perhelatan ketiga Mount Fuji Ascent Race pada 10 Juli 1955.

Ini adalah perwujudan pentingnya motorsport sebagai kesempatan berharga untuk mendemonstrasikan keunggulan produk Yamaha di hadapan publik.

YA-1 yang saat itu baru saja diluncurkan, tampil mendominasi dan meraih kemenangan dalam debut balapan Yamaha itu.

Hal ini pun menjadi langkah awal utama sebagai pabrikan motor.

Baca Juga: Serius Maverick Vinales Ke Aprilia DI MotoGP 2022? Fakta Bicara

Setelah menjalani debut balapan dunia di Catalina GP di Amerika Serikat tahun 1958, langkah selanjutnya berkompetisi perdana di Road Racing World Championship Grand Prix yaitu di Grand Prix Perancis, Mei 1961.

Dua tahun sesudahnya di 1963, Fumio Ito meraih kemenangan GP pertama untuk Yamaha di Grand Prix Belgia, menggunakan RD56 di kelas 250cc.

Lalu tahun berikutnya gelar juara untuk pembalap dan konstruktur diraih Yamaha untuk pertama kalinya lewat Phil Read di kelas 250cc.

Antara tahun 1963 hingga 2020 Yamaha telah mengoleksi total 511 kemenangan.

Baca Juga: Cabut dari Yamaha, Rossi Ajak Maverick Vinales ke Aramco Racing Team VR46

Tidak hanya kemenangan saja, sebagai peserta balapan Grand Prix, Yamaha aktif mendukung, menjaga dan mendorong budaya motorsport.

Dimulai dari pembalap-pembalap Grand Prix, perhatian juga diarahkan pada para pembalap di seluruh dunia, memahami kebutuhan dan menciptakan teknologi untuk membantu menumbuhkan potensi mereka.

Yamaha juga mengembangkan banyak teknologi baru melalui racing, dan menjadikannya prioritas utama untuk mengambil hasilnya yang bermanfaat bagi model produksi, dan dengan cara ini juga menunjukkan luasnya tantangan di dunia balapan.

Pada bulan Februari 2021 Yamaha mengumumkan akan terus bersaing di MotoGP selama lima tahun lagi (2022–2026).

Baca Juga: 4 Fakta Seru, Maverick Vinales Gabung Aprilia Di MotoGP 2022

Yamaha Global
Perjalanan panjang Yamaha di dunia balap motor dunia, termasuk MotoGP.

Sebagai perusahaan, Yamaha tidak pernah puas dengan status quo.

Keputusan ini mewakili komitmen untuk membuka jalan ke depan menuju masa depan yang fantastis melalui balap, didorong oleh Spirit of Challenge.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular