MOTOR Plus-Online.com - Kabar duka, dalang legendaris Ki Manteb Soedharsono tutup usia, ternyata kolektor motor antik.
Kabar duka kembali datang dari dunia seni tanah air, dalang wayang Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia, Jumat (2/7/2021).
Dikabarkan almarhum meninggal dengan diagnosa terpapar Covid-19.
Kepergian dalang wayang kulit yang berasal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ini dibenarkan oleh seorang rekan Ki Manteb, Sugeng Nugroho.
Baca Juga: Kolektor Merapat Motor Langka Dilelang Rp 2 Jutaan, Surat-surat Komplit
Ia menyampaikan dalang senior itu wafat pada sekitar pukul 10.00 WIB.
"Beliau akan dimakamkan secara protokol kesehatan," katanya dikutip dari TribunSolo.com.
Dalang kelahiran 31 Agustus 1948 ini memiliki komorbid penyakit di paru-parunya.
"Beliau sering berobat soal permasalahan paru-parunya," ujarnya.
Ki Manteb Soedharsono dikenal sebagai dalang wayang kulit yang sangat terkenal.
Bahkan bisa dibilang beliau adalah salah satu senior dan guru bagi para dalang di tanah air.
Selain terkenal karena wayang kulitnya, ternyata almarhum juga dikenal memiliki ketertarikan dengan roda dua.
Beliau diketahui sebagai seorang kolektor beberapa motor antik yang lumayan langka.
Baca Juga: Honda C70 Atau Motor Antik Brother Hilang, Cepet Cari Di Media Sosial
Di rumahnya, di Colomadu, Karanganyar, ternyata berjejer motor antik, seperti jenis MZ Veb Motorra Warkzschpau.
Motor buatan Jerman 1969 bernomor AD 3000 YE itu bahkan masih memiliki STNK dan BPKB.
Dikabarkan motor antik lainnya yang beliau miliki adalah BSA, BMW, dan Honda Phantom Custom.
Beliau juga pernah terpantau sedang berjalan-jalan dengan salah satu motor kesayangannya.
Saat itu, Ki Manteb tersorot kamera saat riding mengendarai Kawasaki Estrella 250 berkelir hitam miliknya.
Motor Kawasaki Estrella 250 miliknya ini juga telah dimodifikasi ringan seperti ditambah side box di bagian buritan.
Kita doakan agar almarhum Ki Manteb Soedharsono diterima disisi-Nya.
MOTOR Plus-Online turut mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Ki Manteb Soedharsono.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR