MOTOR Plus-online.com - Motor jarang dipakai karena ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, apakah harus tetap ganti oli?
PPKM darurat ini berlaku mulai tanggal 3-20 Juli 2021, tepatnya sekitar kurang lebih dua minggu.
Hal ini dilakukan tentunya karena kasus virus Covid-19 yang meningkat tajam di beberapa kota belakangan ini.
Makanya, enggak sedikit bikers yang melakukan Work From Home (WFH) saat berlangsungnya PPKM darurat ini.
Baca Juga: Geger Ada Oli Yamaha NMAX dari Planet, Bikers Kasih Komentar Begini
Baca Juga: Saat Ganti Oli Motor Jangan Coba-coba Lakukan Ini, Efeknya Ngeri Bro
Tanpa melakukan aktifitas ke kantor, tentunya tunggangan para bikers terpaksa jarang mengaspal.
Lalu bagaimana dengan kondisi oli motor saat kuda besi tidak digunakan, apa tetap wajib mengganti oli sesuai waktunya?
"Ini tergantung case-nya kalau menurut saya, karena PPKM darurat ini sebenarnya cuma 14 hari, jadi kalaupun tertunda nggak terlalu lama intervalnya," kata Brahma Putra Mahayana, Jr. Technical Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants.
"Kecuali kalau memang kilometernya sudah tercapai dimasa awal PPKM ini dan motor masih dipakai ya diusahakan tetap ganti oli," sambungnya.
Baca Juga: Pilihan Oli Motor Matic Murah, Harganya Gak Sampai Rp 100 Ribu
"Kalau enggak salah, Pertamina juga ada fasilitas Pertamina Lubricants Home Service jadi mungkin bisa memanfaatkan fasilitas itu saat PPKM darurat," tambah Brahma.
Hal ini juga diamini oleh Yese Simanjuntak, Manager Technical Support TRKM Group selaku principal oli Deltalube.
“Jika merujuk ke buku manual kendaraan, pasti tertulis periode penggantian oli dalam jarak tempuh kilometer atau satuan waktu yang biasanya bulan," kata Yese.
"Tertulis mana yang tercapai lebih dahulu. Itu jadi patokan awal, kenapa oli meski tetap diganti meski kendaraan tidak dipakai,” lanjutnya.
Baca Juga: Gak Paham Kode Kekentalan Oli Motor, Cukup Lihat Angka Paling Belakang
Yese merujuk pada potensi terjadinya kondensasi di mesin, yang bisa menurunkan kualitas pelumas.
“Kondensasi adalah munculnya uap air akibat perbedaan suhu udara siang dan malam. Jika uap air itu ikut larut dalam pelumas, nilai kekentalan atau viskositas akan turun,” jelas Yese.
Kalau viskositas oli sudah berubah, otomatis kemampuannya dalam melumasi komponen jadi tidak maksimal.
Itu lah sebabnya kita tetap harus melakukan penggantian oli secara berkala meski kendaraan tidak dipakai.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR